Bupati Indramayu Perintahkan Bappeda Buat Perencanaan Langsung Usul Pembangunan Sekolah Rakyat

Bupati Indramayu Lucky Hakim saat memberikan keterangan dukungan pembangunan Sekolah Rakyat (sumber, Diskominfo Indramayu)


Indramayu. SININEWS.COM -- Upaya pemerintahan Prabowo-Gibran yang menyusun program Sekolah Rakyat dalam memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia langsung disambut antusias Bupati Indramayu Lucky Hakim.


Dukungan itu Langs disampaikan Bupati Indramayu setelah mengikuti rapat konsolidasi dengan seluruh kepala daerah di Jawa Barat terkait dukungan terhadap berdirinya Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial.


Dari unggahan akun sosial media Dinas Kominfo Indramayu yang tayang pada Jum'at 14 Maret 2025, Bupati Indramayu sangat mendukung dan ingin daerahnya mendapatkan kuota dibangunnya sekolah rakyat.


Bahkan Bupati Indramayu langsung memerintahkan Bappeda untuk membuat perencanaan dan langsung mengusulkan ke pemerintah pusat.


"Saya tuh exited sekali,  ketika pak Menteri ngomong saya langsung kirim pesan melalui WhatsApp kepada Bappeda untuk membuat perencanaan langsung ajukan pembangunan sekolah rakyat dan. mencari tanah sebanyak-banyaknya supaya Indramayu mendapatkan kuota dari Kementerian Sosial untuk dibangun Sekolah Rakyat," kata Lucky Hakim.


Menurut Bupati Indramayu bahwa Sekolah Rakyat sangat dibutuhkan di Indramayu untuk mengatasi problem pendidikan yang saat ini mengalami sejumlah permasalahan.


"Sejumlah permasalahan pendidikan saat ini dialami diberbagai daerah, termasuk di Indramayu. Biasanya pulang sekolah anak-anak punya banyak masalah, diantaranya masalah tawuran dan masalah lainnya. Sebenarnya kalau sudah ada Sekolah Rakyat ini pelajar bisa boarding, jadi mereka bisa dididik 24 Jam dan teratur proses belajarnya, kehidupan sosialnya, asupan gizinya, pola tidurnya, pola belajarnya dan ini akan membentuk karakter mereka dari pagi ketemu pagi lagi," jabarnya.


Atas dasar itu, Bupati Indramayu menegaskan bahwa kabupaten yang dipimpinnya sangat membutuhkan adanya Sekolah Rakyat.


"Saya tahu betul kondisi Indramayu yang saat ini sangat butuh Sekolah Rakyat," tutupnya.


Diketahui bahwa Sekolah Rakyat merupakan upaya pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan di Indonesia. Rencananya, Sekolah Rakyat akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026.


Sekolah Rakyat dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain itu, program Sekolah Rakyat bersifat gratis. Seluruh kebutuhan peserta didik ditanggung pemerintah.(sn/ldy)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts