Harga Makin Anjlok, Petani Karet Minta Harga Bahan Pokok Diturunkan
PALI. SININEWS.COM -- Harga getah karet semakin anjlok dalam satu bulan terakhir ini membuat petani di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) semakin terpuruk akibat penghasilan dan biaya hidup jauh tidak sebanding.
Petani karet di kabupaten PALI pun meminta pemerintah menurunkan harga bahan pokok agar petani mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Kami minta pemerintah menurunkan harga bahan pokok, seperti beras, gula, minyak sayur dan sayuran," pinta Amrin, salah satu petani asal Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi, Senin 21 April 2025.
Karena menurut Amrin, apabila harga getah terus jatuh, maka dipastikan petani karet akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Hari ini saja harga getah di desa kami hanya Rp10 ribu per kilogram, ditambah produksi menurun akibat curah hujan yang masih tinggi turun pada siang hari. Kalau ini berlangsung dalam jangka waktu panjang, maka dipastikan petani karet di PALI akan terpuruk ekonominya," jelas Amrin.
Sama halnya disampaikan Lina, petani karet asal Gunung Menang yang mengaku harga getah harian di desanya hanya Rp 6.500 per kilogram.
"Dengan harga itu kami terpaksa harus menghemat agar kebutuhan pokok keluarga kami terpenuhi," katanya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment