PALI. SININEWS.COM -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi Sumatera Selatan langsung cepat tanggap mengetahui banyak siswa diduga keracunan pasca menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi pada Senin 5 Mei 2025.
Semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemda PALI dikerahkan untuk memantau adanya insiden dugaan keracunan puluhan siswa pasca mengkonsumsi makanan program MBG yang dibagikan saat makan siang di sekolah.
Bahkan Wakil Bupati Iwan Tuaji kemudian disusul langsung Bupati bersama kepala OPD lainnya datangi ruang Unit Gawat Darurat (UGD) tempat puluhan siswa yang diduga keracunan diberikan pertolongan medis.
Kesigapan Pemda PALI dalam menangani kasus dugaan keracunan pun tidak hanya menjenguk puluhan siswa yang berada di UGD RSUD Talang Ubi namun juga memerintahkan pihak terkait untuk mengecek sampel makanan ke laboratorium untuk memastikan penyebab insiden tersebut.
Dan hingga berita ini diturunkan, Pemda PALI melalui Bupati maupun Wakil Bupati secara hati-hati belum berani memberikan statement resmi terkait penyebab puluhan siswa dari tingkat TK sampai SMP dilarikan ke RSUD Talang Ubi.
Pemda PALI hanya fokus penanganan dan mendata semua siswa yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi agar tidak terjadi adanya korban jiwa.
Hanya saja Wakil Bupati Iwan Tuaji yang menyebut jumlah siswa yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi yang berjumlah 64 anak yang berasal dari 5 sekolah di kecamatan Talang Ubi.
"Yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi berjumlah 64 anak dari 5 sekolah. Untuk penyebab masih dalam penelitian," ungkap Wabup saat diwawancarai sejumlah awak media.
Wabup juga hanya menjawab keluhan puluhan siswa yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi.
"Mereka mengeluh sakit perut dan pusing, saat ini masih ditangani oleh tim medis dari RSUD Talang Ubi," jawabnya.
Diketahui bahwa puluhan anak pelajar dari tingkat TK sampai SMP dilarikan ke ruang UGD RSUD Talang Ubi pada Senin siang.
Insiden itu diduga akibat keracunan pasca mengkonsumsi makanan program MBG yang dibagikan pada Senin siang tadi.
Sejumlah orang tua siswa yang diduga keracunan mengaku bahwa sekitar pukul 11.00 wib, anaknya menerima jatah makan siang dari program MBG dengan menu lauk ikan tongkol suwir dan sayur jagung.
Tetapi sepulang sekolah, anaknya mengeluh sakit perut dan pusing lalu lemas, kemudian dilarikan ke RSUD Talang Ubi. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment