PALI. SININEWS.COM – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional terus digencarkan di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Salah satunya ditunjukkan melalui kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, yang berlangsung pada Jumat (8/8/2025) pagi.
Penanaman jagung perdana yang digelar di lahan seluas satu hektar ini turut dihadiri oleh Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., Camat Tanah Abang H. Darmawan, S.H., Kepala Desa Bumi Ayu Sdr. Saprin beserta perangkat desa, serta jajaran anggota Polsek Tanah Abang.
Kegiatan ini menggunakan benih jagung hibrida F1 Super Bisi 18 dengan metode penanaman manual menggunakan tugal. Sarana pendukung seperti tali nilon ajir dan bentor penyiraman juga telah disiapkan guna mendukung optimalisasi proses tanam.
Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara aparat kepolisian dan pemerintah desa dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
> "Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi mencerminkan komitmen kami bersama stakeholder untuk menjaga stabilitas pangan dan pemanfaatan Dana Desa secara transparan dan produktif. Kami dari Polsek Tanah Abang siap mengawal dan memonitor setiap tahap perkembangan pertanian ini,"ujarnya.
Lebih lanjut, IPTU Arzuan juga menyampaikan arahan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya pengawasan dan keberlanjutan program pertanian desa.
> "Melalui program penanaman jagung ini, Kapolres PALI berpesan agar seluruh kepala desa benar-benar serius dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan serta pemanfaatan Dana Desa. Polri, dalam hal ini Polsek Tanah Abang, akan terus bersinergi dengan pemerintah desa untuk memastikan bahwa program ini berjalan tepat sasaran dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat,"terang IPTU Arzuan.
Diketahui, dari 17 desa yang ada di Kecamatan Tanah Abang, saat ini telah ada tiga desa yang melaksanakan program penanaman jagung, yaitu Desa Muara Sungai, Desa Sedupi, dan Desa Bumi Ayu. Dana operasional kegiatan ini bersumber dari Dana Desa (DD) dengan kisaran anggaran Rp20 juta hingga Rp25 juta per hektar, sesuai kebijakan program pemerintah pusat.
Penanaman jagung ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi kemandirian pangan di desa serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
"Kedepan, Polsek Tanah Abang akan terus mengawal perkembangan budidaya jagung dan memberikan laporan berkala kepada pimpinan untuk menjamin akuntabilitas penggunaan anggaran serta hasil pertaniannya,"pungkasnya.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment