PALI. SININEWS.COM -- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST terlihat geram saat menghadiri kegiatan forum CSR Tanggung Jawab Lingkungan Sosial (TJSL) ketika mengetahui banyak perusahaan hanya mengutus perwakilan yang tidak bisa mengambil keputusan, dimana kegiatan tersebut digelar di Hotel Srikandi, Rabu 15 Oktober 2025.
Bupati Asgianto merasa kecewa lantaran pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI menunjukan ketidakseriusannya dalam membahas CSR yang seharusnya pimpinan yang bisa memberikan keputusan tetapi hanya mendatangkan perwakilan.
"Kalau memang tidak ada kontribusi untuk PALI silahkan angkat kaki dari sini. Saya merasa kecewa atas sejumlah perusahaan yang hanya mengutus perwakilan. Kalau tahu seperti ini lebih baik dibatalkan saja," kata Bupati dengan nada kesal.
Ditambahkan Bupati bahwa yang hadir pada acara tersebut seharusnya pemangku kebijakan, karena pada pembahasan CSR tersebut diminta transparan dan melalui forum CSR dengan memilih jenis pembagunan yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten PALI yang tentunya untuk kepentingan masyarakat.
"Jangan seperti ini, jangan cari makan di PALI tetapi tidak mau membangun PALI. Makanya untuk kedepan mari kita buka bersama dana CSR kemana-mana, dan bagi perusahaan yang tidak mengeluarkan dana CSR pasti kena sanksi," tandasnya.
Sebab dikatakan Bupati, untuk penyaluran dana CSR pihak perusahaan diminta memilih program yang bisa dikerjakan oleh perusahaan.
"Salah satunya program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), PALI masih ada 6.874 rumah yang butuh dibedah. Kemudian Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan pembangunan lainnya yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang mana pihak perusahaan harus memilih salah satunya untuk penyaluran dana CSR, jangan melalui oknum yang mengatasnamakan masyarakat tetapi yang menikmati hanya segelintir orang," tegas Bupati.
Diketahui bahwa Pemda PALI secara resmi mengundang perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI untuk membahas CSR TJSL.
Sedikitnya ada 30 perusahaan yang hadir dan hampir seluruh OPD, namun yang membuat Bupati geram karena ada beberapa perusahaan mengutus perwakilan. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment