Kunjungan Lurah TUT tersebut ke Jalan Pangkalan Berandan RT01/Rw008 tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warganya yang mengalami musibah.
Dimana ibu Zahira tersebut meninggal dunia kemarin sekitar pukul 12.00 malam di rumah sakit Hermina Palembang karena didiagnosa menderita jantung dan ginjal.
Meninggalnya ibu kandung Zahira bernama Larasati Putri Ayu yang terbilang masih muda yakni di usia 27 tahun mengundang perhatian sang Lurah.
Lurah Aan Supriyadi pun langsung datang bersama pihak Puskesmas dan Bidan kelurahan serta dari Dinas PPKBPPPA kabupaten PALI pada Selasa 11 November 2025.
"Kami datang bersama rombongan Puskesmas, Dinas KB dan Bidan untuk menjenguk keluarga yang terkena musibah serta mematikan kesehatan bayi Zahira usai ditinggalkan sang Ibu," ungkap Lurah.
Lurah TUT menyebut bahwa usai ditinggalkan sang Ibu, bayi Zahira diasuh oleh neneknya bernama Amina.
"Sekarang bayi Zahira diasuh neneknya. Dalam hal ini kami Pemerintah akan hadir untuk memantau perkembangan bayi tersebut meski ada yang mengasuh agar tumbuh kembangnya normal," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Lurah mengaku bahwa pihaknya selain bersama pihak Puskesmas, bidan dan DPPKBPPPA juga mengajak Dinas Sosial kabupaten PALI.
"Alhamdulillah kita bersama Dinsos yang juga memberikan bantuan susu serta paket sembako. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi bayi dan pengasuh," harapnya.(sn/perry)
sekarang anak ya di asu oleh nenek ya yg bernama amina , nenek ya perna jualan obat dan jammu di pasar di depan toko ibu sohar

No comments:
Post a Comment