PALI, SININEWS.COM -- Setelah viral dan menjadi buah bibir para netizen atas kegaduhan yang terjadi, pada unggahan Ghea Indrawari seusai Menghibur Warga PALI di Event Festival Candi Bumi Ayu, ia mengeluhkan "Kelaparan" lantaran pada malam hari sulit mencari makanan di PALI
Melalui Akun Instgram miliknya Ghea Indrawari kembali memposting kata-kata penjelasan berkaitan dengan viral nya ia kemarin saat di kabupaten PALI."wow rame yaudah kali ini aja aku spill kronologinya. ga mau bahas lagi karena kaya yang aku bilang aku lov banget sama PALI. dan ga ada masalah sama orang pali"
"Kaya yang bisa diliat video yang udah di share.ga ada makanan berat (which is nasi kasian apapun) untuk seluruh tim yang tercantum di riders. pulang mangung aku minta tolong LO untuk beliin makanan apapun yang masih buka di Pali karena aku belum makan dari siang.
"Kenapa minta beliin? Karena gabisa pesen ojol dan kita gabisa keluar makan karena harus ke Palembang jam 2 tapi katanya udah tutup semua. plis lah ini bukan masalah uang makan tapi apa yang harus kita beli dan gimana cara nya.
Tidak disampai disitu saya, Penjelasan dari Ghea Indrawari bahwa ia juga tidak percaya gak ada yang jualan jadi nanya lewat story. Setelah dapat info nya Ghea Indrawari screen shot dan kirim ke LO. beliau tetap ga belliin sampe beberapa jam kemudian. Kenapa ga inisiatif pergi sendiri? Aku buka warlok dan aku minta driver aku tidur karena harus nyetir 4 jam ke palembang
"Saya sempat senang saat beliau tiba-tiba menghubungi tim, aku kirain bawa makanan ternyata minta aku take down story' aku. Pas ditanya kenapa belum nyariin karna lagi debat sama logistiknya kenapa ga nyiapin makanan berat buat tim ku.45 menit loh. terus baru bilang ya udah coba dicariin. dan jadinya pake driver aku yang harusnya istirahat."ungkap Ghea dilawan story IG miliknya." Minggu Malam, (23/11/2025)
Lebih lanjut, Ghea ungkap bahwa tim nya sudah ga kuat. makan makanan siang. Ayam nya asem sedangkan ia hanya makan ciki, bahkan nungguin LO sampai telat berangkat ke air port. Sampai ke airport langsung boarding.
"Intinya saya sangat kecewa sama LO yang handle karena hal sepele ini aja ngk dibantu, dan untuk yang lain ngk ada masalah sama PALI, ga usah digoreng kemana-mana event berjalan lancar. Aku happy tim happy. Pak Bupati baik. warga PALI yang datang seru. Dah segitu aja dulu. Lov PALI."tukasnya
Berbicara tentang suatu daerah yang notaben nya mempunyai potensi daerah dari makanan khas nya sendiri, kenapa ini bisa terjadi demikian, Seorang Artis/ Penyanyi yang menghibur Warga PALI harus menahan perut dan kelaparan seusai manggung di Event Festival Candi Bumi Ayu, Pertanyaan nya?, Apakah pihak LO emang tidak bisa diandalkan atau panitia penyelanggra Festival Candi Bumi Ayu salah memilih LO.
Mengenai hal ini, James Sinobang Aktivis Pemerhati Daerah, Mengatakan bahwa Kabupaten PALI masih minim dalam hal kesejahtraan, contoh kecil saja panitia penyelanggra buat seluruh tim Ghea Indrawari Kelaparan seusai manggung di Event Festival Candi Bumi Ayu.
" Kenapa saya bilang belum mempuni dalam hal kesejahtraan, penataan event kegiatan diduga terkesan asal saja, Penyelanggra acara pun salah pilih LO. Seharusnya LO itu melayani setiap artis karena itu tugas mereka, seorang artis yang sudah menghibur warga PALI harus kelaparan itu tidak etis lah menurut saya."ungkap James
Lebih Lanjut, James mengungap bahwa PALI yang disebut mempunyai makanan khas daerah seperti Segararung, dan lain- lain seharusnya sajikan untuk artis dan tim nya, ini malah di suruh cari sendiri makanan di PALI larut malam juga.
"Menurut saya sangat terkesan tidak Profesional, Kita tahu Event sebesar ini pasti nya sudah dirancang sedemikian rupa kok bisa terjadi seperti ini, Kemana Panitia Penyelanggra acara, kemana tim pembantu dan kemana LO pada saat Ghea Indrawari mengeluh Kelaparan, makanan berat yang disajikan pun sudah tidak enak lagi untuk di santap, bahkan LO sudah dihubungi dan diminta bantuan malah tidak muncul berjam-jam, itu yang dinamakan Profesional menurut saya tidak."tukasnya
Menurut James, jika ingin gelar event besar harus lebih rapi lagi terutama koreksi untuk layanan konsumsi jangan sampai ada cerita buruk setelah mengadakan event-event atau pesta rakyat.
"Hal seperti ini hendak nya lebih diperhatikan lagi hal sepele bisa menjadi dampak buruk untuk suatu daerah, apalagi Pali yang dikenal dengan kekayaan rempah-rempah dan mempunyai keunggulan potensi daerah dari UMKM Ikan Segarurung makanan khas PALI seharusnya disajikan bukan malah nasi goreng yang tidak expect di berikan untuk artis."pungkasnya.(sn/perry)

No comments:
Post a Comment