Hingga hari keempat, Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, Damkar, Tagana, FAJI, dan warga terus menyusuri aliran sungai. Setiap langkah mereka adalah upaya untuk membawa secercah kepastian bagi keluarga. Di antara pencarian yang tak kenal lelah itu, hanya pakaian kecil milik Nabila yang ditemukan-menjadi saksi bisu yang memunculkan harapan sekaligus kesedihan.
Di tengah suasana penuh kecemasan, Pemerintah Kota Prabumulih hadir pada Minggu (7/12/2025) untuk mendampingi keluarga yang sedang menghadapi masa berat. Bantuan kebutuhan pokok diserahkan, bukan hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai ungkapan bahwa keluarga tidak melalui cobaan ini seorang diri.
Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj. Linda Apriana Arlan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Prabumulih Hj. Windriana Elman turut hadir memberikan pelukan hangat, doa, dan kata-kata penguatan untuk menguatkan hati keluarga yang menunggu dengan sabar. Pemerintah Kota Prabumulih memastikan bahwa upaya pencarian akan terus dilakukan secara maksimal. "Tim BPBD tetap dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Semoga korban segera ditemukan," demikian pernyataan resmi Pemkot Prabumulih.
Di sepanjang aliran Sungai Lematang, doa masyarakat terus dipanjatkan. Semoga Nabila segera ditemukan, dan keluarga mendapat kekuatan dalam setiap langkah pencarian ini.(RIL/SN)

No comments:
Post a Comment