PALI. SININEWS.COM - Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi bakal dievaluasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lantaran masih menemukan keluarga yang tidak punya malu, dimana keluarga tersebut dinilai dari fisik bangunan sudah tidak layak untuk menerima bantuan khusus bagi warga sangat miskin.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinsos PALI Etika Metty melalui staffnya saat melakukan penempelan stiker terhadap rumah warga penerima manfaat PKH di Talang Ubi Utara pada Selasa 30 Desember 2025.
"Kami sudah melakukan penempelan stiker terhadap rumah warga penerima manfaat PKH, ini untuk yang terkahir di Kecamatan Talang Ubi. Dimana kali ini kami melakukan kegiatan itu di Kelurahan Talang Ubi Utara," ungkap staff Dinsos tersebut.
Ditambahkannya bahwa pada saat penempelan stiker tersebut, Dinsos PALI masih menemukan rumah warga yang sudah dinilai mampu dan tidak layak menerima bantuan PKH tetapi warga bersangkutan mengizinkan rumahnya ditempel stiker bertuliskan rumah tersebut milik keluarga sangat miskin.
"Hal ini akan kita evaluasi dan akan kita laporkan ke Kementerian, sebab ada keluarga mampu namun masih mau menerima manfaat PKH," tegasnya.
Menanggapi belum keseluruhan rumah penerima manfaat PKH ditempel stiker,Staff Dinsos tersebut mengatakan bahwa untuk tahun 2025 ini pihaknya baru uji coba dan jumlah stiker terbatas.
"Penerima PKH berjumlah 7.000 lebih, sementara jumlah stiker baru 3.000, karena tahun 2025 ini baru uji coba. Namun untuk tahun 2026 keseluruhan jumlah penerima manfaat PKH akan ditempelkan stiker dan bukan hanya di lingkup kelurahan saja melainkan ke seluruh wilayah di kabupaten PALI," sebutnya.
Bagi masyarakat yang sudah layak untuk mendapatkan bantuan PKH tetapi belum terdata, pihak Dinsos bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan.
"Karena yang memiliki wilayah itu pemerintah desa dan kelurahan, kami bekerjasama dengannya untuk mendata warga yang memang benar-benar layak menerima PKH tetapi belum terdata. Harapan kami tahun 2026 mendatang bantuan ini bisa tepat sasaran," tutupnya.
Sementara itu, Lurah Talang Ubi Utara Suharja menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemkab PALI dalam melakukan penempelan stiker terhadap rumah warga penerima PKH.
"Ini untuk transparansi bantuan yang diterima warga, dimana stiker ini menunjukkan rumah penerima PKH yang layak atau tidaknya. Tentu saja kami sangat mendukung dan harapan kami kedepan seluruh rumah penerima PKH ditempel stiker semuanya," harap Lurah.(sn/perry)

No comments:
Post a Comment