Sungai Lematang Meluap, Polsek Tanah Abang Pantau Perkembangan Wilayah Banjir


Banjir Mulai Genangi Pekarangan Warga, Polsek Tanah Abang Intensif Monitoring Debit Air Sungai Lematang


TANAH ABANG. SININEWS.COM – Intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali memicu kenaikan debit air Sungai Lematang. Kondisi tersebut mulai berdampak pada salah satu desa di Kecamatan Tanah Abang, yakni Desa Curup, yang perkarangan rumah warganya mulai tergenang sejak Jumat dini hari (12/12/2025).


Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H, bersama personel Polsek Tanah Abang, melakukan patroli serta pemantauan langsung tinggi debit air Sungai Lematang dan desa-desa yang berpotensi terdampak. Kegiatan dimulai pukul 10.40 WIB dengan melibatkan PS Kanit Binmas Aipda MGS Junaidi, S.H., PS Kanit Intelkam Aipda Roy P. Saragih, S.H., serta Bhabinkamtibmas Aipda Asep Mulyana.


Dari hasil monitoring tersebut, diketahui Desa Curup menjadi wilayah pertama yang mulai terdampak, dengan ketinggian air mencapai 30–40 cm di pekarangan rumah warga. Meski demikian, tidak ditemukan korban jiwa maupun kerugian material, serta mayoritas pemukiman di desa tersebut berupa rumah panggung sehingga air belum memasuki rumah warga.


“Air mulai masuk ke pekarangan warga sekitar pukul 05.00 WIB. Sementara ini masyarakat masih beraktivitas normal, namun tetap kami imbau agar tetap waspada,”ujar IPTU Arzuan.


Ia menjelaskan bahwa terdapat 11 desa di Kecamatan Tanah Abang yang berada di bantaran Sungai Lematang maupun Sungai Perayun, sehingga seluruhnya berpotensi terdampak apabila debit air kembali meningkat. Sejauh ini, beberapa lokasi terpantau air sungai telah mendekati bibir sungai.


Menurut hasil pemantauan, banjir yang terjadi merupakan luapan Sungai Lematang akibat curah hujan tinggi, termasuk adanya air kiriman dari wilayah hulu seperti Pagar Alam, Lahat, dan Muara Enim. Kondisi ini merupakan fenomena tahunan yang biasa terjadi saat musim hujan.


IPTU Arzuan menyampaikan bahwa potensi banjir dapat meluas ke desa lain jika intensitas hujan tidak menurun.


“Kami terus melakukan pengecekan debit air. Saat ini tren kenaikan masih terlihat dan seluruh desa bantaran sungai berada pada kondisi siaga,” jelasnya.


Polsek Tanah Abang telah melakukan sejumlah tindakan, antara lain:


Koordinasi awal untuk penyiapan Posko Banjir di Desa Curup apabila debit air kembali naik.


Berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Kecamatan Tanah Abang, serta BPBD Kabupaten PALI.


Melakukan dokumentasi dan pelaporan berkala terkait perkembangan situasi banjir.


Mengimbau warga agar tetap siaga dan mengutamakan keselamatan.


Selain itu, Polsek Tanah Abang merekomendasikan agar Dinas Sosial mengirimkan bantuan sembako, serta Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanah Abang menyiapkan bantuan obat-obatan untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir. Hingga saat ini, situasi belum memerlukan evakuasi warga.


Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan turut menyampaikan arahan Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait,S.H.,S.I.K.,M.I.K terkait langkah-langkah penanganan.


“Bapak Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait menekankan agar seluruh jajaran tetap responsif, cepat bergerak, dan memastikan kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami diminta untuk terus memonitor debit air, melakukan langkah preventif, dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan keselamatan warga sebagai prioritas utama,” tegas IPTU Arzuan.


Kapolres juga meminta agar laporan berkala terus dilakukan dan personel tetap siaga apabila kondisi berkembang menjadi situasi darurat.


"Hingga pukul 11.05 WIB, kegiatan patroli dan monitoring berlangsung aman dan kondusif,kami siap melakukan penanganan lanjutan apabila situasi banjir mengalami peningkatan,"pungkasnya.(sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts