PALI. SININEWS.COM – Kapolres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., turun langsung meninjau rumah warga yang terdampak longsor di Bukit Tudung, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 11.15 WIB.
Peninjauan tersebut dilakukan bersama Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., Kasat Intelkam IPTU Eko Purnomo, S.H., M.H., dan Kasat Tahti IPTU Nazran Hadie.
Peristiwa longsor terjadi pada Selasa malam (9/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB dan menimpa rumah milik Luluk (28), seorang staf Kelurahan Talang Ubi Barat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, separuh bangunan mengalami kerusakan parah hingga tak lagi layak ditinggali.
Saat kejadian, korban berada di ruang tamu dan berhasil selamat. Ia kini mengungsi ke rumah kerabatnya karena kondisi rumah berisiko ambruk bila terjadi longsor susulan.
Warga sekitar mengaku khawatir dengan potensi pergerakan tanah lanjutan mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.
Setelah menerima informasi kejadian, jajaran Polsek Talang Ubi segera melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), mendokumentasikan kondisi lokasi, serta berkoordinasi dengan Pemkab PALI, Kecamatan Talang Ubi, dan BPBD PALI untuk penanganan bencana.
Bhabinkamtibmas juga diminta meningkatkan patroli dan monitoring mengingat wilayah tersebut memiliki kontur tanah yang labil.
Melalui Kapolsek Talang Ubi, Kapolres PALI memberikan imbauan tegas kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan.
> “Bapak Kapolres menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Beliau mengimbau warga yang rumahnya berada di tebing atau lereng rawan longsor untuk tidak memaksakan diri tetap tinggal apabila kondisi bangunan sudah mengancam keselamatan. Lebih baik mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman,”ujar Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa Kapolres juga meminta masyarakat tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem.
> “Bapak Kapolres juga berpesan agar warga segera melapor apabila melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi bahaya lainnya. Koordinasi dan komunikasi dengan aparat sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban,”pungkasnya.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment