Tinjau Tanaman Jagung di Mangkunegara Timur, Polsek Penukal Abab Sebut Bentuk Monitoring Program Ketahanan Pangan
PALI. SININEWS.COM – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional terus dilakukan di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pada Senin (08/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, Polsek Penukal Abab melakukan pengecekan langsung tanaman jagung milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mangkunegara Timur Kecamatan Penukal, yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan pengecekan dipimpin langsung oleh Kapolsek Penukal Abab, Iptu Dedy Kurnia, S.H., M.H., sebagai bentuk monitoring sekaligus pendampingan kepada pemerintah desa agar program ketahanan pangan berjalan optimal, transparan, dan tepat sasaran.
Bumdes Mangkunegara Timur diketahui mengelola lahan ketahanan pangan seluas 1 hektare, dengan menggunakan bibit jagung hibrida Cap Cipmape Solid. Seluruh pembiayaan penanaman jagung tersebut bersumber dari Dana Desa dengan alokasi anggaran Rp20.000.000 hingga Rp25.000.000 per hektare, sebagaimana ketentuan program ketahanan pangan pemerintah pusat.
Tanaman jagung saat ini berada dalam kondisi baik, dan pelaksanaannya dinilai sesuai mekanisme penggunaan dana desa yang diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kapolres PALI Apresiasi Program Ketahanan Pangan Desa
Menanggapi kegiatan pengecekan tersebut, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasinya terhadap langkah aktif pemerintah desa dan jajaran Polsek Penukal Abab dalam mengawal program strategis nasional ini.
> “Ketahanan pangan adalah salah satu fokus pemerintah yang memerlukan komitmen bersama. Kami dari Polres PALI berkomitmen mendukung penuh pemerintah desa dalam mengelola dana desa agar tepat guna dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Kapolres PALI.
Pengecekan yang dilakukan Polsek Penukal Abab merupakan bentuk pengawasan dan pendampingan agar setiap program berjalan transparan.
Kapolsek Penukal Abab Iptu Dedy Kurnia, S.H., M.H., menegaskan bahwa pengawasan penggunaan dana desa, termasuk program ketahanan pangan, adalah bagian dari tugas Polri dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan bermanfaat.
> “Kami memastikan bahwa setiap rupiah Dana Desa yang digelontorkan pemerintah benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Salah satunya melalui program jagung hibrida ini yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus membantu perekonomian warga,”pungkasnya.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment