Usai Viral, Ghea Indrawari Berikan Penjelasan


PALI, SININEWS.COM -- Setelah viral dan menjadi buah bibir para netizen atas kegaduhan yang terjadi, pada unggahan Ghea Indrawari seusai Menghibur Warga PALI di Event Festival Candi Bumi Ayu, ia mengeluhkan "Kelaparan" lantaran pada malam hari sulit mencari makanan di PALI


Melalui Akun Instgram miliknya Ghea Indrawari kembali memposting kata-kata penjelasan berkaitan dengan viral nya ia kemarin saat di kabupaten PALI."wow rame yaudah kali ini aja aku spill kronologinya. ga mau bahas lagi karena kaya yang aku bilang aku lov banget sama PALI. dan ga ada masalah sama orang pali"


"Kaya yang bisa diliat video yang udah di share.ga ada makanan berat (which is nasi kasian apapun) untuk seluruh tim yang tercantum di riders. pulang mangung aku minta tolong LO untuk beliin makanan apapun yang masih buka di Pali karena aku belum makan dari siang.


"Kenapa minta beliin? Karena gabisa pesen ojol dan kita gabisa keluar makan karena harus ke Palembang jam 2 tapi katanya udah tutup semua. plis lah ini bukan masalah uang makan tapi apa yang harus kita beli dan gimana cara nya.


Tidak disampai disitu saya, Penjelasan  dari Ghea Indrawari bahwa ia juga tidak percaya gak ada yang jualan jadi nanya lewat story. Setelah dapat info nya Ghea Indrawari screen shot dan kirim ke LO. beliau tetap ga belliin sampe beberapa jam kemudian. Kenapa ga inisiatif pergi sendiri? Aku buka warlok dan aku minta driver aku tidur karena harus nyetir 4 jam ke palembang


"Saya sempat senang saat beliau tiba-tiba menghubungi tim, aku kirain bawa makanan ternyata minta aku take down story' aku. Pas ditanya kenapa belum nyariin karna lagi debat sama logistiknya kenapa ga nyiapin makanan berat buat tim ku.45 menit loh. terus baru bilang ya udah coba dicariin. dan jadinya pake driver aku yang harusnya istirahat."ungkap Ghea dilawan story IG miliknya." Minggu Malam, (23/11/2025)


Lebih lanjut, Ghea ungkap bahwa tim nya sudah ga kuat. makan makanan siang. Ayam nya asem sedangkan ia hanya makan ciki, bahkan nungguin LO sampai telat berangkat ke air port. Sampai ke airport langsung boarding.


"Intinya saya sangat kecewa sama LO yang handle karena hal sepele ini aja ngk dibantu, dan untuk yang lain ngk ada masalah sama PALI, ga usah digoreng kemana-mana event berjalan lancar. Aku happy tim happy. Pak Bupati baik. warga PALI yang datang seru. Dah segitu aja dulu. Lov PALI."tukasnya 


Berbicara tentang suatu daerah yang notaben nya mempunyai potensi daerah dari makanan khas nya sendiri, kenapa ini bisa terjadi demikian, Seorang Artis/ Penyanyi yang menghibur Warga PALI harus menahan perut dan kelaparan seusai manggung di Event Festival Candi Bumi Ayu, Pertanyaan nya?, Apakah pihak LO emang tidak bisa diandalkan atau panitia penyelanggra Festival Candi Bumi Ayu salah memilih LO.



Mengenai hal ini, James Sinobang Aktivis Pemerhati Daerah, Mengatakan bahwa Kabupaten PALI masih minim dalam hal kesejahtraan, contoh kecil saja panitia penyelanggra buat seluruh tim Ghea Indrawari Kelaparan seusai manggung di Event Festival Candi Bumi Ayu.


" Kenapa saya bilang belum mempuni dalam hal kesejahtraan, penataan event kegiatan diduga terkesan asal saja, Penyelanggra acara pun salah pilih LO. Seharusnya LO itu melayani setiap artis karena itu tugas mereka, seorang artis yang sudah menghibur warga PALI harus kelaparan itu tidak etis lah menurut saya."ungkap James


Lebih Lanjut, James mengungap bahwa PALI yang disebut mempunyai makanan khas daerah seperti Segararung, dan lain- lain seharusnya sajikan untuk artis dan tim nya, ini malah di suruh cari sendiri makanan di PALI larut malam juga.


"Menurut saya sangat terkesan tidak Profesional, Kita tahu Event sebesar ini pasti nya sudah dirancang sedemikian rupa kok bisa terjadi seperti ini, Kemana Panitia Penyelanggra acara, kemana tim pembantu dan kemana LO pada saat Ghea Indrawari mengeluh Kelaparan, makanan berat yang disajikan pun sudah tidak enak lagi untuk di santap, bahkan LO sudah dihubungi dan diminta bantuan malah tidak muncul berjam-jam, itu yang dinamakan Profesional menurut saya tidak."tukasnya


Menurut James, jika ingin gelar event besar harus lebih rapi lagi terutama koreksi untuk layanan konsumsi jangan sampai ada cerita buruk setelah mengadakan event-event atau pesta rakyat.


"Hal seperti ini hendak nya lebih diperhatikan lagi hal sepele bisa menjadi dampak buruk untuk suatu daerah, apalagi Pali yang dikenal dengan kekayaan rempah-rempah dan mempunyai keunggulan potensi daerah dari UMKM Ikan Segarurung makanan khas PALI seharusnya disajikan bukan malah nasi goreng yang tidak expect di berikan untuk artis."pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Pastikan Festival Candi Bumi Ayu Aman, Polsek Talang Ubi Gelar KRYD


Polsek Talang Ubi Gelar KRYD, Pastikan Situasi Aman Jelang Festival Candi Bumi Ayu 2025


PALI. SININEWS.COM – Polsek Talang Ubi menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 22 November 2025, dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas dan keamanan lalu lintas di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).


Kegiatan dimulai pukul 20.30 WIB dan dipimpin oleh IPDA Indapit, S.H., M.H., bersama personel Polsek Talang Ubi yang terlibat dalam surat perintah.


Patroli dilakukan di sejumlah titik keramaian dan objek vital, antara lain Gelora 10 November Komperta, SPBU, hotel, pusat perbelanjaan, bank, hingga tempat hiburan di wilayah Handayani dan Beracung.


Pada pukul 22.30 WIB, kegiatan dinyatakan selesai dan berlangsung aman, tertib, serta kondusif.


Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K melalui Kasubsi Penmas AKP Ardiansyah, S.H., mengapresiasi tindakan cepat Polsek Talang Ubi dalam memastikan keamanan wilayah.


> “KRYD adalah bentuk komitmen Polres PALI untuk menjaga rasa aman masyarakat, terlebih di masa meningkatnya aktivitas publik jelang Festival Candi Bumi Ayu 2025. Kami menginstruksikan agar jajaran terus hadir di tengah masyarakat dan responsif terhadap setiap potensi kerawanan,” tegas AKP Ardiansyah.



Ia menambahkan, pihaknya juga mengimbau warga serta pengelola tempat usaha untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap tindak kejahatan jalanan, parkir kendaraan, dan peredaran minuman keras maupun narkotika.


> “Polres PALI berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga kamtibmas. Laporkan setiap kejadian mencurigakan, kami siap merespons,” tambahnya.



KRYD ini juga dikategorikan sebagai bagian dari dukungan kepolisian dalam rangka menyukseskan rangkaian Festival Candi Bumi Ayu 2025, sekaligus menjaga kondusifitas PALI sebagai wilayah ekonomi kreatif dan destinasi budaya.(sn/perry)

Share:

Senam Pound Fit Festival Candi Bumi Ayu Dikawal Ketat Polres PALI


Senam Pound Fit Festival Candi Bumi Ayu Dikawal Ketat Polres PALI 


PALI. SININEWS.COM – Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaksanakan pengamanan kegiatan Senam Pound Fit sebagai salah satu rangkaian Festival Candi Bumi Ayu 2025, Sabtu pagi (22/11). 


Kegiatan yang dipusatkan di Gelora 10 November ini diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat.


Sebanyak 25 personel Polres PALI diterjunkan berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/794/XI/PAM.3.3/2025. Pengamanan dipimpin Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H, selaku Kepala Pengamanan.


Kegiatan turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten PALI Dwi Septaria, S.E., Kadishub PALI Kartika Sari, S.Kom., M.M., Forkopimda, serta tamu undangan lainnya. Seluruh rangkaian berlangsung lancar, mulai dari pembukaan, senam massal, sesi foto, hingga pembagian doorprize.


Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah menyampaikan pesan Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.H., terkait pentingnya dukungan Polri pada kegiatan publik.


> “Bapak Kapolres menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung aktivitas positif masyarakat, memperkuat harmonisasi sosial, serta mempromosikan Festival Candi Bumi Ayu sebagai kebanggaan daerah,”pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Festival Candi Bumi Ayu Dibuka, Ribuan Warga Padati Lapangan Gelora



PALI. SININEWS.COM — Ribuan warga memadati pembukaan Festival Candi Bumi Ayu (FCBA) 2025 di Lapangan Gelora 10 November Komperta Talang Ubi, Jumat (21/11/2025). Polres PALI menerjunkan 97 personel untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib.


Pengamanan dipimpin Wakapolres PALI Kompol Kusyanto, S.H., didampingi Kabag Ops Kompol Andri Noviansyah, S.Kom beserta jajaran. Pengamanan lintas sektor juga melibatkan TNI, Brimob, Dishub, BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Damkar.


“Sesuai arahan Kapolres, kami memastikan keamanan kegiatan ini berjalan optimal. Polri hadir memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat menikmati festival dengan aman dan nyaman,” ujar Kompol Kusyanto mewakili Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K.


Acara pembukaan dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati PALI Asgianto, unsur Forkopimda, serta lebih dari 2.000 warga. Festival mengusung tema “Merajut Peradaban, Menghidupkan Budaya” dan dimeriahkan penampilan Ghea Indrawari, Saynora Music, Yai Najib, dan Alitiara Putri.


Petugas disiagakan di titik-titik rawan untuk mengurai arus lalu lintas, mengamankan area panggung, serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. Kegiatan berlangsung hingga pukul 23.30 WIB dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif.


"Festival Candi Bumi Ayu 2025 akan berlangsung selama 4 hari, dari 21–24 November, dengan rangkaian kegiatan seni, budaya, dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat," pungkas Bupati PALI Asgianto.(sn/perry)

Share:

Bukti Keseriusan Dukung Program Ketapang, Pemdes Lunas Jaya Bersama Polsek Tanah Abang Tanam Jagung


Penanaman Jagung di Desa Lunas Jaya Dorong Ketahanan Pangan, Polsek Tanah Abang Tegaskan Pengawasan Penggunaan Dana Desa


PALI. SININEWS.COM — Program ketahanan pangan melalui penanaman jagung kembali berlanjut di Kecamatan Tanah Abang. Pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, Polsek Tanah Abang bersama unsur pemerintah kecamatan dan desa melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian Desa Lunas Jaya seluas 1 hektare.


Kegiatan tersebut dihadiri Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., PPL Pertanian Kecamatan Tanah Abang Jhon Arsidi, SP, Kepala Desa Lunas Jaya Rudi Junaidi, S.H beserta perangkat desa, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, serta unsur PKK Desa Lunas Jaya.


Penanaman dilakukan secara manual (tugal) menggunakan bibit jagung hibrida Cap Cipmape Solid bantuan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan oleh perangkat desa serta anggota PKK.


Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H menegaskan bahwa seluruh proses penanaman di Desa Lunas Jaya menggunakan anggaran Dana Desa (DD) sesuai program pemerintah pusat, berkisar Rp20–25 juta per hektare. Ia juga menyampaikan bahwa seluruh 17 desa di Kecamatan Tanah Abang telah melaksanakan program ini.


> “Kami di Polsek Tanah Abang terus melakukan pendampingan dan memastikan penggunaan Dana Desa betul-betul tepat sasaran. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap arahan Kapolres PALI,” ujar IPTU Arzuan, S.H.




Kapolsek Tanah Abang juga menyampaikan pesan langsung dari Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan anggaran desa.


> “Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait berpesan agar setiap kepala desa menjaga transparansi dan akuntabilitas. Program ketahanan pangan adalah amanah pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.




Selain itu, Kapolres melalui Kapolsek menekankan bahwa Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah desa dalam mengawal semua tahapan, mulai dari penanaman, perawatan hingga panen.


> “Polsek Tanah Abang akan terus memonitor perkembangan pertumbuhan jagung di lapangan dan siap melaporkan setiap tahapan kepada pimpinan,”tambah IPTU Arzuan.



Kegiatan penanaman jagung ini diharapkan menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan Dana Desa yang tepat guna dan tepat manfaat.(sn/perry)

Share:

Pemkab PALI Lakukan Penanaman Pohon dan Serahkan Kendaraan Roda Tiga


Penanaman Pohon Dan Penyerahan Bentor di Talang Ubi


PALI. SININEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar kegiatan Penanaman Pohon dan Penyerahan Kendaraan Pengangkut Sampah Roda Tiga (Bentor) kepada para camat se-Kabupaten PALI, Jumat (21/11/2025). 


Acara berlangsung di Jalan Raya Pendopo–Sekayu, tepatnya di depan Kantor Kementerian Agama PALI, Kecamatan Talang Ubi.


Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Candi Bumi Ayu 2025 ini dibuka langsung oleh Bupati PALI Asgianto, S.T., sekaligus menyerahkan secara simbolis bentor kebersihan serta bibit pohon bantuan dari PT Pertamina untuk mendukung program penghijauan daerah.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten PALI Dwi Septaria Asgianto, Sekda Kartika Yanti, S.H., M.H., Asisten II Rizal Pahlevi, A.P., M.Si., jajaran kepala OPD, camat se-Kabupaten PALI, lurah, perwakilan Pertamina, tokoh masyarakat, serta insan pers. Polres PALI yang dipimpin Waka Polres KOMPOL Kusyanto, S.H., mewakili Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., turut melakukan pengamanan bersama Polsek Talang Ubi.



Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H.,S.I.K.,M.I.K.,melalui Waka Polres PALI KOMPOL Kusyanto, S.H., menegaskan bahwa kepolisian mendukung penuh program pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas lingkungan hidup.


> “Polres PALI berkomitmen mendukung seluruh program pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan kualitas lingkungan dan pelayanan publik. Pengelolaan sampah dan penghijauan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, namun menjadi tanggung jawab bersama demi masa depan PALI yang lebih sehat dan berkelanjutan,”ujar Waka Polres menyampaikan amanat Kapolres.



Beliau menambahkan bahwa Polres PALI akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan setiap agenda pemerintahan dan pelayanan masyarakat berjalan aman, tertib, dan kondusif.



Dalam sambutannya, Bupati PALI Asgianto,S.T. menekankan pentingnya penguatan fasilitas kebersihan di tingkat kecamatan, termasuk distribusi kendaraan pengangkut sampah roda tiga kepada lima camat di Kabupaten PALI. Program ini diharapkan dapat mempercepat pengelolaan sampah serta mewujudkan kawasan pemukiman yang bersih dan sehat.


Penyerahan bibit pohon dari PT Pertamina juga menjadi bagian penting kegiatan ini. Bibit tersebut ditanam secara simbolis oleh jajaran Forkopimda sebagai bentuk komitmen penghijauan wilayah.


Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H.,menyampaikan bahwa rangkaian acara berlangsung kondusif berkat koordinasi yang baik antara Polres PALI, Polsek Talang Ubi, TNI, dan panitia pelaksana.


> “Pengamanan berlangsung aman dan terkendali. Kami memastikan seluruh kegiatan dapat berjalan tertib sehingga pesan lingkungan yang disampaikan pemerintah dapat tersalurkan dengan baik,” ujar Kapolsek.



Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI ini juga menjadi momentum memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan sebagai bagian dari pembangunan daerah.



"Program penghijauan dan pemberian sarana pengangkut sampah ini diharapkan mampu mengoptimalkan kebersihan wilayah kecamatan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Langkah ini sekaligus mendukung visi Kabupaten PALI menuju daerah yang berwawasan lingkungan, sehat, dan berkelanjutan,"pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Perkuat Keamanan Jelang Festival Candi Bumi Ayu, Polsek Talang Ubi Laksanakan KRYD


Polsek Talang Ubi Gelar KRYD, Perkuat Keamanan Menjelang Festival Candi Bumi Ayu 2025


PALI. SININEWS.COM – Jajaran Polsek Talang Ubi kembali mengintensifkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai langkah preventif dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, Kamis (20/11/2025) malam. Operasi pengamanan yang dimulai pukul 20.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Aiptu Ikrom Ardiansyah, S.H, dan diikuti seluruh personel yang tersprint berdasarkan Surat Perintah Kapolsek Talang Ubi Nomor Sprin/102/XI/OPS.1.2.3/2025.


Kegiatan diawali dengan apel KRYD di Mapolsek Talang Ubi, kemudian dilanjutkan patroli pada sejumlah objek vital, seperti Gelora Sepuluh November Komperta, Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, Bank BRI, hingga Indomaret Simpang 5, yang dinilai memiliki potensi kerawanan pada malam hari.


Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., menjelaskan bahwa pelaksanaan KRYD kali ini berfokus pada pencegahan Pekat, gangguan 3C (Curat, Curas, Curanmor), serta menjaga kelancaran arus lalu lintas di tengah meningkatnya mobilitas warga.


> “Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Polsek Talang Ubi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Patroli menyasar pusat keramaian dan objek vital agar masyarakat merasa terlindungi, khususnya menjelang pelaksanaan Festival Candi Bumi Ayu 2025,” jelas AKP Ardiansyah.




Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus memberikan imbauan kepada warga dan pengelola objek vital agar meningkatkan kewaspadaan serta segera melapor apabila menemukan potensi tindak pidana.


Kegiatan KRYD berakhir pada pukul 22.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan tanpa kendala. Setelah patroli, personel melaksanakan apel konsolidasi untuk analisis dan evaluasi kegiatan.


Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi memberikan apresiasi atas pelaksanaan KRYD yang dilakukan secara konsisten.


> “Saya menekankan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Jajaran Polsek Talang Ubi telah bekerja profesional dan responsif dalam menjaga stabilitas kamtibmas. KRYD ini bukan hanya rutinitas, tetapi bagian dari komitmen Polres PALI untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama menjelang event besar Festival Candi Bumi Ayu 2025,” ujar AKBP Yunar dalam pesannya yang disampaikan Kapolsek.




Kapolres juga meminta seluruh anggota untuk tetap hadir di tengah masyarakat, meningkatkan patroli malam, serta memastikan setiap potensi kerawanan dapat diantisipasi sejak dini.


"Dengan pengamanan berlapis ini, Polres PALI optimistis bahwa rangkaian event daerah, termasuk Festival Candi Bumi Ayu 2025, dapat berlangsung aman, lancar, dan sukses,"pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Lurah Misz Rita Ajak Pegawai dan Warga Talang Ubi Barat Bersihkan Drainase


warga Talang Jawa Talang Ubi Barat melakukan gotong royong membersihkan parit 


PALI. SININEWS.COM -- Antisipasi bahaya banjir saat musim penghujan, Plt Lurah Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ritawati Anwar atau biasa disapa Misz Rita mengajak jajarannya serta warga sekitar melakukan gotong royong membersihkan saluran air.


Kegiatan tersebut dilakukan pada Jum'at 21 November 2025 di lingkungan Talang Jawa RT. 01 hingga RT.06 dan RW.09 juga RW.10


Dikatakan RW.09 Edward Harianto bahwa kegiatan bersih-bersih lingkungan tersebut diinisiasi Lurah Misz Rita dibantu Sekretaris Lurah Rita Mutia dengan mengajak seluruh RT dan RW.


"Kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya banjir saat musim penghujan dengan membersihkan aliran air di lingkungan Talang Jawa Bawah," ungkap Edwar.


Senada disampaikan RT.06 Sudarno yang menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan rutin bersih-bersih lingkungan diharapkan wilayahnya bebas dari banjir.


"Dengan banyaknya kotoran menyumbat aliran air, air hujan kerap meluap dan terjadi banjir. Untuk menghindari adanya masalah tersebut warga diprakarsai Lurah Misz Rita melakukan gotong royong membersihkan drainase," ucap RT.06. (sn/perry)

Share:

Ajang Pameran UMKM dan Job Fair Semarakkan HUT Ke 79 Kabupaten Muara Enim


*Ajang Pameran UMKM dan Job Fair Semarakkan HUT Ke 79 Kabupaten Muara Enim*


Muara Enim, Sumsel. SININEWS.COM --  Semarak Hari Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim ke-79 terasa berbeda. Tak hanya diwarnai upacara dan seremoni, perayaan kali ini menyentuh langsung denyut nadi masyarakat melalui ajang Pameran UMKM dan Job Fair MEMBARA yang digelar di GOR Pancasila Muara Enim, Kamis (20/11). Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, membuka secara resmi kegiatan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang tetap hadir memberi solusi nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan perluasan kesempatan kerja di Bumi Serasan Sekundang.


Kegiatan yang dihadiri Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H.,M.Hum dan Wakil Bupati, Ir.Hj. Sumarni, M.Si., serta Ketua DPRD Kab. Muara Enim, Deddy Arianto, S.Pd.,  menghadirkan berbagai pelaku UMKM lokal yang memamerkan produk unggulan mereka, serta membuka peluang kerja melalui partisipasi sejumlah perusahaan dalam ajang job fair yang menawarkan ribuan lowongan kerja dari 32 perusahaan skala nasional.  Masyarakat pun antusias mengikuti rangkaian acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi kesejahteraan mereka. Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam merayakan hari jadi kabupaten dengan cara yang lebih bermakna dan berdampak langsung bagi masyarakat.


Dirinya ingin memastikan bahwa perayaan HUT ke-79 ini tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga momentum untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan membuka akses lapangan kerja seluas-luasnya. Ia menambahkan, kehadiran UMKM dan perusahaan dalam satu wadah kegiatan menjadi simbol sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun Muara Enim yang lebih sejahtera dan berdaya saing.


Sementara itu, Wakil Bupati Ir. Hj. Sumarni, M.Si., turut mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memadati lokasi acara sejak pagi hari,menurutnya, semangat kolaboratif seperti inilah yang menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.(sn)

Share:

Bupati Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Muara Enim, Dipastikan Operasional 2026


*Bupati Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Muara Enim, Dipastikan Operasional 2026*


Muara Enim, Sumsel. SININEWS.COM – Setelah bertahun-tahun terbengkalai sejak dibangun pada 2018, Gedung Perpustakaan Daerah Muara Enim akhirnya dipastikan akan mulai beroperasi pada awal 2026. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, dalam kegiatan soft launching yang digelar di halaman gedung tersebut pada Kamis 20 November 2025 sore.


Bupati Edison menyampaikan bahwa kondisi bangunan perpustakaan yang seharusnya menjadi pusat literasi masyarakat itu sempat memprihatinkan karena mangkrak tanpa kejelasan. Ia menegaskan bahwa penyelesaian proyek tersebut menjadi salah satu prioritasnya sejak pertama kali menjabat sebagai Bupati Muara Enim.


“Sejak saya terpilih, saya berkomitmen menyelesaikan seluruh proyek mangkrak. Tidak boleh ada lagi pembangunan yang berhenti dan tidak memberi manfaat bagi masyarakat,” tegas Edison.


Menurutnya, keberadaan perpustakaan daerah bukan hanya penting bagi peningkatan minat baca, tetapi juga strategi jangka panjang dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing. Ia meyakini perpustakaan ini dapat meningkatkan prestasi akademik pelajar sekaligus menjadi ruang publik baru yang mendukung berbagai kegiatan literasi.


Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim, H. Shofyan Aripanca, menjelaskan bahwa penyelesaian gedung kini memasuki tahap akhir. Berbagai fasilitas pendukung seperti pagar keliling, sanitasi, dan penataan halaman menjadi fokus utama agar gedung benar-benar siap digunakan.


“Pagar keliling dan sanitasi sudah kami rampungkan. Kami juga memastikan akses jalan masyarakat tetap terbuka dan tidak terganggu dengan keberadaan perpustakaan ini,” ujarnya.


Shofyan turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Edison yang dinilai memiliki perhatian besar terhadap pengembangan literasi. Ia menyebut gedung tersebut sempat mendapat stigma negatif dari masyarakat karena tak kunjung difungsikan selama bertahun-tahun.


“Dulu gedung ini disebut-sebut seperti rumah hantu karena lama kosong dan gelap. Alhamdulillah, hari ini kita melihat perubahan besar,” kata Shofyan.


Soft launching yang dilaksanakan hari ini menjadi langkah awal sebelum grand opening pada 2026. Kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa gedung perpustakaan kini siap menuju operasional penuh.


“Kami juga telah mengajukan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Provinsi untuk menunjang pelayanan perpustakaan ke depan,” tambah Shofyan.

Dengan diaktifkannya kembali gedung ini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim berharap mampu menciptakan ruang literasi modern yang melayani pelajar, mahasiswa, komunitas baca, hingga masyarakat umum.


Pemerintah menargetkan perpustakaan ini menjadi salah satu fasilitas publik terbaik di Sumatera Selatan yang menggabungkan layanan digital, ruang kegiatan literasi, hingga fasilitas edukatif bagi generasi muda.


Soft launching ini menandai babak baru kebangkitan literasi dan komitmen pemerintah menyelesaikan proyek publik yang lama terbengkalai.(sn)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts