Super Dede 07 - Pemadaman listrik yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sumsel akibat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang biasa digunakan tidak maksimal lantaran debit air berkurang di musim kemarau, kini mulai dikeluhkan warga Kota Prabumulih.
Tak hanya itu, pemadaman listrik bergilir yang dilakukan pihak PLN ini juga menjadi dalang terhambatnya pendistribusi air bersih PDAM Tirta Prabujaya.
Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Iskandar saat dibincangi mengatakan saat ini stok air yang bersumber dari sungai lematang, masih melimpah meskipun saat ini kemarau panjang tengah menyelimuti Kota Prabumulih.
"Stok air bersih kita masih banyak. Selagi sungai lematang tidak kering sumber air kita masih banyak," ungkapnya.
Meskipun begitu, terang Iskandar, pendistribusian air bersih kepipa pipa warga mengalami hambatan lantaran adanya pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PLN.
"Kendalanya lampu mati. Karna untuk proses penyedotan dan pendistribusian air ke pipa pipa warga itu menggunakan listrik," terangnya.
Dengan kondisi tersebut, jelasnya, tak jarang pihaknya mendapat komplain dari para pelanggan mengingat kurang maksimalnya penyaluran air bersih tersebut.
"Memang kondisinya posisi alam kita begitu. Lampu mati terus. Kita tak menyangkal jika adanya keluhan masyarakat. Tapi Alhamdulilahnya, mereka ini memaklumi," jelasnya.
Untuk mengatasi hal itu, tuturnya, kedepan pihaknya akan memanfaatkan gas kota sebagai daya pengganti listrik untuk penyuplai energi guna pendistribusian air bersih.
"Kita rencanakan pakai meter gas. Karena saat ini kita kan menggunakan listrik. Kalau menggunakan solar kita tidak sanggup juga. Sehingga nantinya tak ada kendala lagi seperti ini," tuturnya.
No comments:
Post a Comment