Super Dede 07 - Sulitnya mendapatkan air bersih membuat sejumlah warga Muara Tiga Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara berbondong bondong menyusuri hutan.
Supina, Ketua RT 1 RW 2 ini mengaku jika dirinya beserta warga lainnya harus menempuh jarak 1 km dan menyisiri hutan belantara untuk mendapatkan air bersih.
"Karena air sumur dikampung kami ini sudah mengering semua terpaksa kami cari air didaerah lego diujung lebak hutan. Sumber air itu berada ditengah aliran sungai yang mengering," ungkapnya.
Tak sampai disitu, minimnya sumber mata air membuat dirinya dan warga lainnya harus rela antri menunggu berjam jam hanya untuk mendapatkan satu jerigen air.
"Kami cari airnya malam hari sekitar pukul 19.00-23.00 wib. Disana kami juga harus menunggu karna mata airnya kecil kalau airnya sudah naik barulah kami ambil sedikit demi sedikit. Jadi kebanyakkan waktu kami disana itu karna menunggu. Kondisi airnya sendiri itu kuning," ujarnya.
Namun, terang Supina, saat ini warga disini dapat sedikit lega lantaran kami dapat bantuan air bersih dari PDAM Tirta Prabujaya.
"Semalam itu warga disini kewalahan mencari air gara gara kebakaran lahan, beruntung ada mobil Damkar. Buk Camat kan datang, melihat kondisi kami kesusahan air akhirnya kami dibantu buk Camat dan hari ini langsung diantarkan kesini," terangnya
Sementara itu, Camat Prabumulih Utara, Masayu Masna saat dikonfirmasi menuturkan jika bantuan air bersih tersebut kita berikan atas permintaan masyarakat.
"Kita juga sudah koordinasi dengan PDAM dan Alhamdulillah untuk warga Muara Tiga ini akan mendapatkan bantuan air bersih dua kali dalam satu minggu. Kita berharap warga memanfaatkan air ini dengan sebaik baiknya. Dan mengutamakan untuk minum dan masak terlebih dahulu," tuturnya.
No comments:
Post a Comment