Keputusan selanjutnya,bahwa tim gabungan yang dibentuk akan mengumpulkan data, menghimpun dan memverifikasi proses pemberhentian kepala desa persiapan Batu Tugu selama 10 hari kerja.Dan keputusan terakhir bahwa selama tim bekerja, masyarakat Batu Tugu dan FPDP agar menjaga iklim kondusif di desa tersebut.
"Mari sama-sama kita berkomitmen, untuk bekerja mengumpulkan data-data terkait pemberhentian kades persiapan Batu Tugu.Kita sebagai pemerintah akan bersikap netral,karena aksi kali ini merupakan bentuk demokrasi dan alhamdulillah berjalan damai.Disini saya bertanggungjawab,dan tim yang dibentuk ini bukan tim sepihak,karena seluruh elemen diajak,yang tentunya kita berharap diterima dan di sepakati," ungkap Robby Kurniawan, Sekda PALI.
Sementara itu,Kompol Zulkarnain,Kabag Ops Polres Muara Enim berharap hasilnya nanti bisa menyelesaikan masalah.
"Ini adalah demokrasi,dan saya senang karena atas kedewasaan, penyampaian aspirasi warga berjalan damai.Kita percaya dengan pak Sekda, dan mudah mudahan bakal menghasilkan kesepakatan yang terbaik melalui tim yang dibentuk ini," harapnya.
Terpisah,Dedi Handayani,ketua FPDP mengaku menerima hasil kesepakatan itu,namun apabila dalam waktu yang telah ditentukan tidak menghasilkan keputusan,maka pihaknya mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
"Setelah kesepakatan ditandatangani, massa kami bubarkan,tapi kalau tidak ada kesepakatan dalam waktu yang disepakati, kami akan lakukan aksi lebih dari ini," tandannya.(admin)
No comments:
Post a Comment