Hal itu dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat sekitar dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dan sejak dibukanya jalan tersebut, kini warga setempat bisa leluasa mengeluarkan hasil pertaniannya menuju kecamatan Tanah Abang bahkan langsung ke kota Palembang.
"Jalan itu sudah ada, tapi lebarnya hanya sekitar 3 meter dan sulit dilalui akibat berlumpur. Namun sekarang berkat dukungan masyarakat yang dengan sukarela menghibahkan tanahnya untuk memperlebar jalan itu, kemudian kami meminta bantuan alat berat kepada PT EPI, akhirnya jalan ini bisa selesai dibuka," ungkap Alek Setiawan, kepala Desa Purun Timur, Rabu (8/11).
Dengan adanya jalan tersebut, tak hanya jadi penghubung dua desa saja, melainkan menjadi penghubung dua kecamatan.
"Akses dua kecamatan jadi mudah, tetapi kami berharap perhatian pemerintah Kabupaten PALI untuk melakukan pengerasan atau di cor beton, karena jalan yang baru dibuka masih tanah, yang apabila hujan datang, kondisinya licin dan berlumpur," pintanya.
Sementara itu, Jabat, koordinator lapangan PT EPI membenarkan bahwa pihaknya turun andil pada pembukaan jalan penghubung dua kecamatan.
"Kami turunkan alat dari gleder, eksapator sampai ke mobil dum truk. Tak hanya alat berat, minyak dengan operator kita bantu sampai jalan tersebut selesai dan siap dipakai. Untuk pengerjaan, sekitar satu minggu lebih," tukasnya. (admin)
No comments:
Post a Comment