Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP PALI,Aka Kholik Darlin yang saat ini tengah menduduki kursi wakil ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PALI dipinta sejumlah kader loyalis PPP pimpinan Djan Faridz untuk hijrah ke Partai Politik yang aman dan tidak sedang berkomplik.
Karena menurut Yoka Akmal SH, salahsatu kader loyalis PPP kubu Djan Faridz, partai berlambang Ka'bah saat ini dinilai tidak lagi memikirkan kepentingan rakyat, dan hanya berebut kekuasaan semata.
"Lebih tiga tahun PPP diombang-ambing ketidak pastian,jangankan pihak lain yang jenuh dengan semua ini, kami sebagai kader partai saja lelah dengan konflik berkepanjangan ini. Saya kasihan dengan ketua DPC kami yang selalu diserang,sementara beliau berjuang tiada henti terjun kelapangan, mendengarkan aspirasi serta keinginan masyarakat kemudian disampaikan pada forum dewan untuk direalisasikan oleh pemerintah," ucap Yoka,kepada media ini, Senin (15/1)
Untuk itu, Yoka menyarankan agar Aka Kholik untuk hijrah ke Parpol yang berjuang demi mensejahterakan masyarakat serta jelas visi misinya serta harmonis antar kadernya.
"Kami telah sepakat, antara seluruh pengurus PAC, ranting PPP di Kabupaten PALI serta Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) untuk tetap ikut Aka kholik apapun partainya. Namun kami sarankan pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), saat pemilihan legislatif tahun 2019 mendatang,karena partai tersebut jauh dari konflik dan tetap solid," sarannya.
Terpisah, Aka kholik membenarkan usulan hampir sebagian besar kader PPP PALI yang tetap loyal kepada pimpinan Djan Faridz dan dirinya.
"Permintaan sejumlah kader memang menyarankan seperti itu, untuk pindah ke PDI-P ketika Pileg mendatang, namun akan kami pelajari terlebih dahulu mekanisme Parpol yang diusulkan sejumlah kader.Kami juga bangga kepada sejumlah kader yang tetap loyal, saran mereka akan kami pertimbangkan dan saat ini masih kami kaji serta terus berkonsultasi menjajaki saran kawan-kawan," terangnya. (marsindo)
No comments:
Post a Comment