PRABUMULIH– Penipuan melalui telepon selular saat ini mulai marak, hanya bermodalkan HP dan berpura-pura menjadi anak korban, kerabat bahkan kejadian kecelakaan membuat sebagian orang percaya bahwa yang menelpon itu benar- benar terjadi.
Wasimin (50) Warga Lampung yang tinggal di Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat tertunduk lesu ketika sadar bahwa dirinya telah ditipu melalui telepon
Penipu yang mengaku Anak korban meminta agar Wasimin mentransfer uang karena ia mengaku perlu uang untuk berobat, namun ia berkilah bahwa dirinya tak memiliki ATM untuk mentransfer uang.
Eko nama samaran yang mengaku Anak korban meminta agar mentransfer pulsa saja sebesar 500 ribu, tanpa rasa ragu korban mentransferkan pulsa sebesar yang diminta ke nomor 0812 8770 3662.
Tak berselang lama, pelaku kembali meminta korbannya untuk mengisi pulsa kenomor yang berbeda 0852 6142 3583
Davis Pelayan Outlet pulsa T.Jaya Cell yang berada di Gunung Kemala merasa curiga dengan Wasimin yang mengisi pulsa hingga 500 ribu dengan nomor yang berbeda dan menegurnya
“Pak siapo yang bapak telpon? Hati-hati pak sekarang banyak penipuan kemaren jugo ado yang isi pulsa sampai 1 juta”ungkapnya
Pelayan konter T.Jaya Cell berusaha menyadarkan dan meyakinkan korban bahwa sudah ditipu dengan menelpon dan sms balik penipu
Namun Korban yang merasa itu anaknya tak memperdulikan peringatan dari pelayan konter.
Wasimin tertunduk lesu usai mengetahui bahwa dirinya telah mentransfer pulsa ratusan ribu kepada orang tak dikenalnya
Setelah berselang sekitar 30 menit Wasimin merasa bingung dan menelpon anaknya yang berada dilampung dan mengaku tak pernah meminta pulsa kepada bapaknya, saat itu juga pria yang bekerja sebagai petani dan mengaku dirinya Dukun itu tertunduk lesu dan mengaku sudah mentransfer pulsa sebanyak 850 ribu untuk orang tak dikenal
“Aku sudah isikan pulsa 850rb, itu bae udah keliling 4 konter untuk kirim ke dua nomor itu” ungkapnya kesal. “Awas bae ntar malam tak ku kerjain “ tambahnya yang berlogat jawa itu
Modus yang berpura-pura sebagai korban kecelakaan, dan lainnya ini sudah lama terjadi namun bagi orang yang awan akan percaya pada kejadian yang tidak benar adanya dan ini lah yang ditakutkan pemerintah seringnya terjadi penipuan lewat telepon selular, kita wajib mendaftarkan kartu agar mudah dideteksi daftar kepemilikan kartu SIM telpon selularnya (SN01)
No comments:
Post a Comment