Warga Tetap Blokir Jalan PT.GHEMMI, Pertamina Siap Bangun Jalan

PRABUMULIH – Jalan Pal 6 wilayah Sumur GNK-05 milik PT.Pertamina EP Asset 2 menjadi titik kumpul warga Kelurahan Gunung kemala dan warga Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam Lembaga Komunikasi Masyarakat Gunung Kemala (LKM-GK) bersama seluruh ketua RT,RW dan Karang Taruna memblokir jalan menuju PT.GHEMMI Desa Gunung Raja, kamis (25/1/2018), masa yang berkumpul sejak pagi pukul 07.00 wib langsung melakukan penutupan jalan dengan memasang badan dan membentuk pagar betis

Masa yang berkumpul sejak pagi itu melarang semua aktifitas Perusahaan melewati jalan Pal 6, dengan penutupan jalan itu kedua perusahaan besar PT.Pertamina dan PT.GHEMMI tidak diperbolehkan melewati jalan tersebut sebelum tuntutan warga Gunung Kemala dipenuhi,

Sekitar 100 masa dari dua Desa dan Kelurahan menutupi jalan Pal 6, sehingga puluhan mobil dari kedua perusahaan terpaksa berputar arah untuk menghindari aksi masa, tak hanya itu puluhan pekerja Lematang Coal Lestari (LCL) dan PT.GHEMMI yang bekerja untuk PLTU itu terpaksa memutar arah karena kerumunan masa melarang semua aktifitas perusahaan sebelum ada perjanjian dengan pihak warga



Aan (32), salah satu pekerja LCL yang bekerja sebagai sopir Dum Truck itu mengatakan rombangannya terpakasa memutar dari jalan arah Limau daerah Rambang Dangku, namun hal itu membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih untuk sampai ketempat kerja

“Kito terpakso putar arah dari Limau, kalo dari sano kito semakin jauh butuh waktu hampir satu jam untuk sampai kantor” ungkapnya

Pihak PT.Pertamina yang Diwakili Ketua Asmen Legal Relation Setyo Puji Rianto mengatakan pihaknya akan menyanggupi tuntutan warga dengan syarat ditahun 2018 ini meraka akan membangun jalan sepanjang 500 Meter untuk tahap pertama dari 1,1Km yang diajukan oleh warga Gunung Kemala dan akan membangunnya kembali ditahun 2019 dengan cara bertahap

“Kita akan menyanggupi semua permintaan warga Gunung Kemala dengan mengecor jalan sepanjang 500 Meter ditahap awal dan selanjutnya akan kita kerjakan tahap selanjutnya ditahun 2019”

Dari hasil musyawarah masyarakat dengan dihadiri oleh Kapolres beserta jajarannya dan pihak yang berkepentingan lainnya PT.Pertamina siap memabangun jalan pal 6 dengan surat pernjanjian resmi diatas materai.

Lain halnya dengan pihak PT.GHEMMI yang sampai saat ini masih belum bisa memberikan keputusan yang berpihak kepada warga gunung kemala. Wanda selaku Humas PT.GHEMMI mengatakan belum bisa membangun jalan yang diajukan dengan alasan pihaknya belum ada anggaran untuk pembangunan jalan pal 6.
“kita belum bisa membangun jalan pal 6 ini, karena tahun ini kita telah menganggarkan dana untuk pembangunan jalan diwilayah Desa Gunung Raja wilayah kerja perusahaan dengan panjang 500 meter pertahun yang dianggap vital bagi perusahaan”tuturnya

Solmidin, koordinator aksi menolak keras jawaban dari pihak PT.GHEMMI dengan mengancam akan terus melakukan aksi pentutupan jalan selama 10 hari bahkan akan memasang portal untuk menutup akses jalan pihak PT.GHEMMI itu sebelum tuntutan warga dipenuhi

“kita sudah pernah ada perjanjian ditahun 2011 lalu bahwa pihak PT.GHEMMI akan mengkrokos dan merawat jalan sepenuhnya dengan tanggangjawab penuh dari pihak perusahaan, namun hingga kini tidak pernah ada perbaikan jalan yang terterah dari berita acara yang dibubuhi materai itu,”

Seluruh kegiatan perusahaan PT.Pertamina diperbolehkan setelah ada perjanjian diatas materai, karena pihak perusahaan telah menyanggupi tuntutan warga yang akan dibuat besok pagi yang akan diwakili oleh warga gunung kemala di kantor PT.Pertamina Asset 2

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE.MM yang hadir ditengah masa berusaha menjembati permasalahan warga dan pihak perusahaan dengan bermusyawarah, dan menghimbau kepada warganya untuk tidak melakukan tindak anarkis diluar ketentuan hukumj yang berlaku

“kita akan jamin keamanan warga yang beraspirasi, namun jika ada warga yang anarkis maka kami pihak kepolisian akan menindak tegas” ungkapnya (SN01)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts