PALI Semakin Tenar Atas Digelarnya Road Race Championship

PALI--Tak perlu dipungkiri lagi,berkat terselenggaranya event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri I Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel Road Race Championship Bupati PALI Cup 2018,nama Daerah Otonomi Baru (DOB) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang baru memasuki usia ke-5 ini semakin melejit namanya.


Terbukti ketika usai terselenggaranya kegiatan tersebut yang di gelar selama dua hari yakni sejak Sabtu (10/3) sampai Minggu (11/3),warga luar dari Kabupaten PALI bahkan luar pulau Sumatera penasaran atas pencapaian kemajuan  yang sudah dicapai oleh Kabupaten yang tergolong masih di usia Balita.

Sebab, banyaknya peserta dari luar PALI dan luar provinsi Sumatera Selatan, otomatis membawa sponsor maupun pendukung dari masing-masing pembalapnya. Dengan demikian, pastilah dari mulut ke mulut orang yang datang ketika event berlangsung menyampaikan ke dunia luar saat pulang kembali bahkan tak sedikit yang mengunggahnya di media sosial saat event digelar dan meminta doa jagoannya untuk memboyong pulang hadiahnya demi membawa harum daerah tempat asal mereka.

Tentu, dengan banyaknya kabar baik yang disampaikan orang luar wilayah PALI,menjadi sarana murah untuk mempromosikan daerah baru ini, karena diantara teman maupun netizen di media sosial bertanya lokasi event dilangsungkan.


Seperti yang diutarakan Tedy Permana bersama timnya yang berasal dari Kabupaten Karawang Jawa Barat. Saat diwawancara media ini usai dirinya bertanding, Tedy sapaan akrab pemuda yang mengaku dikontrak Aswari Racing ini kagum atas perkembangan pesat yang dialami Kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan itu.

"Tahun 2012 saya sekolah di SMA PGRI Pendopo, dulu jaman itu untuk menuju kota Pendopo dari Simpang Belimbing  jalanannya penuh debu ketika kemarau dan berlumpur saat penghujan. Tapi dua hari lalu ketika saya masuk lagi ke sini (PALI, red),saya kagum karena tadinya yang saya bayangkan adalah jalan penuh lubang dan lumpur saat masuk ke Pendopo, tapi rupanya dugaan saya itu salah besar, yang dapat jalan mulus tanpa ada hambatan," ujarnya.

Dan yang tak kalah hebatnya, diungkapkan Tedy, bahwa meskipun baru memasuki usia ke-5,tapi PALI mampu menggelar event Road Race dan memiliki sirkuit yang dinilainya sudah mendekati standar nasional.

"Saya sudah berkeliling kemana-mana, bahkan sirkuit di beberapa negara sudah saya jajal. Tapi di PALI, meskipun baru namun sudah berani mengadakan kejuaraan ekstrim ini bahkan sirkuitnya tak kalah dengan sirkuit yang pernah saya jajal. Salutnya,saya asli Karawang, namun kabupaten asal saya belum memiliki sirkuit padahal umur kabupaten itu jauh lebih tua dari PALI bahkan umur kabupaten itu sudah ratusan tahun," ungkapnya.


Setelah pulang ke daerahnya, Tedy akan selalu mengenang PALI dimana dulu dirinya pernah bersekolah dan akan mengabarkan ke sanak saudaranya serta akan menyampaikan ke pemerintah daerah di sana untuk meminta membangun sirkuit seperti yang dilakukan kabupaten PALI.

"Teman saya mengunggah saya di facebook, saat sebelum dan sesudah pertandingan. Dan respon bagus serta banyak yang mengkritik Pemda Karawang yang belum punya sirkuit, padahal banyak pembalap dari sana yang berprestasi, dan para netizen menyarankan agar pemerintah asal saya untuk menyediakan sirkuit seperti di kabupaten PALI, serta netizen  banyak bertanya letak kabupaten PALI dimana. Unggahan itu juga mengundang ribuan like, berarti secara tidak langsung, nama PALI sudah melekat pada orang yang melihat unggahan di media sosial itu," bebernya.

Diketahui sebelumnya bahwa event Kejurda Seri I IMI Sumsel Road Race Championship Bupati PALI Cup sendiri dibuka langsung Bupati Ir Heri Amalindo MM, dihadiri wakil ketua II DPRD PALI, Darmadi Suhaimi, dan sejumlah kepala OPD serta FKPD dilingkugan Pemkab PALI.



Sebelum membuka Kejurda tersebut, Bupati berpesan agar para peserta untuk menjaga sportititas.

"Silahkan pacu kemampuan kalian, tapi jaga sportivitas janga saling mencelakai, bersainglah secara sehat. Kami atas nama Pemkab PALI meminta permohonan maaf apabila dari kawan-kawan luar daerah PALI yang kurang berkenan dalam penyambutan kami.Karena pada ajang ini ada peserta juga dari provinsi tetangga seperti Bengkulu dan Jambi juga dari kabupaten tetangga yang ikut bertanding," kata Bupati.

Sementara menurut Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Junaidi, bahwa diselenggarakannya kegiatan ini, selain untuk merayakan dua tahun Bupati Depenitif juga bertujuan mencari bibit - bibit pembalap lokal, sekaligus memperkenalkan Bumi Serepat Serasan yang merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dikalangan masyarakat luar melalui event seperti ini.



"Ini salah satu upaya kita untuk memperkenalkan Kabupaten PALI kepada masyarakat luar, karena ini merupakan Kabupaten yang baru terbentuk, dengan adanya kegiatan sedikit demi sedikit Daerah Otonomi Baru ini bisa dikenal orang", ujar Junaidi

Dijelaskannya bahwa ajang tersebut digelar pada Sabtu dan Minggu (10-11/3/2018) di Sirkuit Gelora November Kota Pendopo dan bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel, Montezs Sport Club Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) PALI, serta pihak sponsor.

Selain itu, ditamahkan Junaidi, dengan adanya Road Race Championship Bupati PALI Cup 2018 ini, secara otomatis diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pedagang dan perhotelan yang ada di Bumi Serepat Serasan, sedangkan untuk pendanaan kegiatan murni berasal dari bantuan dari KONI PALI dan pihak ketiga yang sifatnya tidak mengikat.(adv/marsindo)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts