Sontak saja, tanpa ada komando rausan Linmas bubar dari barisannya untuk menyambut kedatangan Bupati berebut untuk menyalami bahkan seakan tak puas bersalaman, diantara Linmas menggendong dan mengangkat Bupati kemudian diarak berkeliling di sekitar lokasi lokasi pelatihan.
Sementara itu, Heri Amalindo berpesan agar seluruh peserta agar bisa bersungguh-sungguh menyerap pelajaran yang diberikan pelatih dari anggota TNI.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kedisiplinan anggota Linmas yang selama ini belum begitu diperhatikan, tentunya kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta," pesan Bupati.
"Apabila bisa diterapkan kedisiplinan di PALI, tentunya rasa aman dan nyaman akan dirasakan masyarakat," harap Heri Amalindo.
Ditempat sama, Aka Cholik yang ikut mendampingi Bupati merasa kagum atas perubahan yang dialami Linmas PALI yang ikuti pelatihan.
"Selain dididik mental dan fisik, rupanya seluruh Linmas diajarkan sembahyang lima waktu. Tentu ini semakin menambah pengetahuan para Linmas, karena sesuai tujuan Bupati untuk menciptakan PALI religi," ucap Aka Cholik.
Terpisah, Komandan Pusdikkav Pussenkav, Kolonel Rayen Obersil SIP mengapresiasi semangat Bupati PALI yang menyempatkan meninjau Linmas peserta Diklat, meskipun hujan turun tetapi tak mengurungkan niat Bupati untuk bertemu Linmas.
"Baru kali ini saya bertemu Bupati semangatnya tinggi, Dibawah hujan, beliau rela berbasah-basahan menjenguk para Linmas," kata Komandan Pusdikkav.
Diakuinya bahwa pelatihan Linmas ke Pusdikkav merupakan perdana di Indonesia, dan Kolonel Rayen berharap ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
"Mudah-mudahan bisa di contoh daerah lain, khususnya di provinsi Sumatera Selatan," harap Kolonel Rayen. (adv/red)
No comments:
Post a Comment