PRABUMULIH – Warga Kelurahan Muara Dua Prabumulih Timur Kota Prabumulih memergoki kendaraan truck batubara melintasi jalan desa yang memang dilarang untuk dilewati kendaraan dengan tonase yang berat
Truck batubara dengan nomor polisi B 9034 PYW yang dikemudikan Yadi (35) nyaris dihajar massa warga Kelurahan Muara Dua lantaran diam-diam melintas dijalan pemukiman warga
Mobil dengan muatan batubara itu berangkat menuju arah palembang diwajibkan melintasi jalan lingkar yang sudah disediahkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih, namun karena kondisi jalan yang rusak parah membuat sebagian sopir mencari jalan pintas
Saat melintasi jembatan Sungai Buloh Itam di wilayah Kelurahan Muara Dua mobil truck batubara terperosok kedalam lubang karena jembatan tersebut tidak mampu menahan beban
Warga yang melihat kejadian itu langsung menyerang mobil batubara dengan batu dan kayu, akibat kejadian itu mobil truck mengalami pecah kaca dibagian depan
Petugas yang sigap menanggapi kejadian itu langsung mengamankan sopir batubara
Selain alasan kerap melintas dijalan pemukiman, kemarahan warga juga dipicu lantaran jembatan yang membentang diatas sungai bulo itam itu kondisinya sudah sangat parah. Jembatan mengalami turun sekitar 50 cm dari permukaan
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutahuruk melalui Kasat Lantas, AKP Novrizal Dwiyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, sopir dan mobilnya sudah kita amankan dan akan kita tindaklanjuti” tuturnya (SN01)
No comments:
Post a Comment