Puluhan Warga Prabumulih Jadi Korban Penipuan Investasi dan Arisan Online Senilai Rp 2,4 Miliar

PRABUMULIH – Arisan Online (Arisol) akhir-akhir ini menjadi perbincangan panas di Bumi Seinggok Sepemunyian, pasalnya puluhan ibu-ibu sosialita harus menelan kecewa saat Owner atau pemilik Arisan Online melarikan diri

Dari dasar laporan polisi LP/B/85/V/2018/sumsel/Polres Pbm,Tanggal 20 Mei 2018 Salah satu korban Penipuan Arisan online atas nama Erly Yanti (40) melaporkan kejadian tersebut ke Polres Prabumulih, senin (21/5/18) dirinya mengaku telah tertipu arisan online abal-abal

“aku sudah setor Rp.67 juta kepada Dewi untuk investasi dengan harapan keuntungan dua kali lipat, seharusnya narik bulan Juli ini” tuturnya

Santy Sandra Dewi alias Dewi Matras, sang pelaku arisan online kini melarikan diri bersama anggota keluarganya. Saat puluhan ibu-ibu hendak mendatangi rumahnya sudah dalam keadaan kosong tak berisi.

“Kito cubo telepon Dewi tapi tak pernah bisa terhubung, pas mau kerumahnya sudah tidak ada lagi orang” tutur DV salah satu korban

DV mengaku dari puluhan member yang ikut arisol mengalami kerugian mencapai Miliaran Rupiah yang dibawah kabur oleh pelaku

“aku ikut arisan beliau karna dulu diajak saudara Dewi yang sudah pernah merasakan keuntungan dari investasi arisan online” katanya

Dirinya mengaku menginvestasikan uang sebesar Rp.10 juta dengan iming-iming keuntungan dua kali lipat, tambahnya

Belum lama berjalan arisan online yang diketuai oleh Santi Sandra Dewi alias Dewi Matras kini meninggalkan kekecewaan pahit kepada membernya, pelaku Dewi kabur tanpa kabar membawa uang Miliaran rupiah dari para membernya

Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutah.ruk melalui Kasat Reskrim, AKP Eryadi Yuswanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

Menurut Kasat, modus penipuan yang dilakukan pelaku yakni dengan menawarkan investasi kepada korbannya melalui media online. Para korban dijanjikan keuntungan sebesar 20 persen setiap 15 hari dari jumlah investasi yang dilakukan.

“dari laporan yang kami terima korban yang sudah melapor sudah 30 orang dengan investasi kepada pelaku berbeda” akunya (sn01)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts