Tak Ingin Asean Games Terganggu Asap, PT MHP Ajak Warga Hindari Karhutlah

PALI. Dukung program pemerintah mewujudkan Zero hotspot di provinsi Sumatera Selatan, PT. Musi Hutan Persada (MHP) bekerja sama dengan Mahasiswa KKN Universitas Unsri Palembang dan Pemerintah Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengajak masyarakat agar tidak membakar lahan ketika membuka ladang baru serta ikut berpartisipasi memantau dan menjaga lingkungan dari bahaya api.

Kegiatan tersebut dilakukan berbarengan dengan peringatan malam Nuzulul Quran, malam dimana kitab Suci Umat Islam (Al-Qur’an) diturunkan secara keseluruhan dari Lauhil Mahfudz ke Baitul ‘Izzah. Yang pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di masjid At-Taqwa Dusun V Sungai Baung.

"Kegiatan Penyuluhan Gakum Undang-undang No.18 Tahun 2013 Tentang Pencengahan & Pemberantasan perusakan hutan dan Sosialisasi Maklumat bersama Gubernur Sumsel,Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya tentang larangan pembakaran hutan, lahan atau ilalang/semak belukar kita lakukan langsung ketengah-tengah masyarakat," kata Head Unit VI Lubuk Guci PT MHP, Andri Budiyatno didampingi Mutakabir, Sup'v Legal&CSR Wil II Benakat.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dari sosialisasi, pencegahan serta penanggulangan kebakaran lahan/hutan kepada masyarakat, dimana pada kegiatan tersebut ditambahkan Andri Budiyanto, dilakukan kepada masyarakat Desa Sungai Baung, yang letak geografisnya tidak jauh dari operasional perusahaan tersebut.

"Kita mengajak dan menghimbau agar kiranya masyarakat secara bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebab, Sumsel secara resmi sebagai salah tuan rumah Pesta Olahraga Asian Games ke-18, yaitu acara olah raga multi-event regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia, yakni dI Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus  mendatang," jelasnya.

Selain Andri Budiyanto, Mutakabir yang akrab di sapa Obby tersebut menginginkan dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat Desa Sungai Baung bersama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan saat jelang pesta event olahraga internasional tersebut.

"Jangan sampai menimbulkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang akan mengganggu perhelatan akbar tersebut, Hal ini tidak boleh terjadi seperti pada 2015," ucap Obby.

Sementara kepala desa Sungai Baung , Syamsuddin mengatakan, pemerintah desa memang sudah mempersiapkan diri supaya kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi.

"Persiapan dalam pencegahan kebakaran hutan di desa kami antara lain membentuk posko siaga bencana. Karena pencegahan yang dimulai sejak dini sangat penting. Mengingat, hutan dan lahan di provinsi Sumsel termasuk di desa kami rawan terbakar," ujar Kades. (red)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts