Pihak perusahaan langsung mendirikan tiang-tiang penyangga untuk kabel listrik yang selama ini dipermasalahkan warga sekitar.
"Kami buat tiang sebanyak 10 buah, jadi sekarang warga tidak lagi khawatir atau takut ketika beraktivitas, terutama warga ada pohon karetnya ditumpangi kabel listrik," ungkap Redi, Humas PT Santika kepada media ini, Rabu (6/6).
Hal itu dilakukan pihak PT Santika sebagai tindak lanjut adanya keluhan warga, terlebih saat cuaca hujan.
"Kabel listrik tersebut mengaliri listrik untuk menggerakkan pompa minyak 122 ke pompa minyak 126. Diharapkan dengan dibuatkan tiang listrik, permasalahan yang selama ini bisa selesai," tukasnya.
Redi juga mengharapkan apabila ada aset perusahaan yang sekiranya membahayakan atau ada masalah, untuk segera melaporkan ke pihak perusahaan.
"Silahkan laporkan ke kami kalau ada aset perusahaan yang membahayakan masyarakat ,agar segera kita tindak lanjuti," harapnya.
Sementara itu, Ponira ,salahsatu warga pemilik kebun karet yang dilintasi kabel listrik PT Santika menyambut baik apa yang dilakukan perushaan tersebut.
"Tadinya aku takut untuk menyadap karet yang ditempeli kabel listrik. Tapi sekarang sudah tidak lagi," ucap Ponira. (Marsindo)
No comments:
Post a Comment