PALI. Penyalahgunaan sirup obat batuk merek Komix yang dicampur minuman penambah stamina rupanya masih marak dilakukan beberapa remaja di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terbukti pada Kamis (26/7) saat puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) PALI melalukan patroli rutin dalam meningkatkan disiplin pegawai dan pelajar saat jam kerja dan jam sekolah, ditemukan sekelompok pelajar berseragam SLTA tengah pesta sirup obat batuk tersebut di belakang gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo.
Temuan tersebut langsung dibubarkan Satpol-PP dan para pelajar yang tengah pesta sirup obat batuk langsung kocar-kacir, tetapi untuk membina para pelajar tersebut, Satpol-PP langsung mengejarnya. Dan tiga pelajar berhasil dibawa ke kantor Satpol-PP PALI untuk dibina selanjutnya pihak sekolah dan orang tua bersangkutan dipanggil, agar kedepannya bisa lebih aktif lagi mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba.
"Tiga pelajar dan bungkus sirup obat batuk yang baru saja dipakai kami bawa ke kantor. Untuk pelajar untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi. Kegiatan ini bertujuan menyelamatkan generasi muda kita agar terhindar dari penyalahgunaan obat-obatan, dan akan kita lakukan rutin setiap hari," ungkap Zulkopli, Plt kepala Satpol-PP PALI, Kamis (26/7).
Diharapkan dengan melakukan razia rutin tersebut, mempersempit ruang gerak remaja dalam melakukan penyalahgunaan obat-obatan.
"Kita juga akan sweeping ke sekolah-sekolah serta memberikan sosialisasi terhadap bahaya penyalahgunaan obat-obatan. Kegiatan ini juga tidak hanya dilakukan di kota Pendopo saja, melainkan akan berkeliling ke setiap kecamatan," tandasnya.
Sementara dari pengakuan AR (15) salahsatu pelajar yang terciduk Satpol-PP berkilah dirinya tengah melakukan pesta komix.
"Kami sedang duduk-duduk pak, karena ikut teman nongkrong dibelakang gedung Pesos. Kami tidak sedang ngomix, hanya mencari angin diluar karena jenuh berada di lingkungan sekolah terus," kilahnya.
No comments:
Post a Comment