Kerap Banjir, Warga Minta Dibangun Tanggul

PALI - Sering dikepung banjir saat musim penghujan, pentingnya sebuah tanggul penahan air sangat diperlukan oleh warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk melindungi 430 rumah yang dihuni lebih kurang 1860 jiwa dari bahaya banjir.

Sebab, letak geografis desa tersebut memang berada didataran rendah serta persih ada di bantaran sungai Lematang.

Surat pengajuan pembangunan tanggul penahan air diakui Ballian, kepala desa setempat sudah disampaikan ke pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) PALI.

"Sepanjang 1,7 kilometer kami usulkan, dan kalau mau dibangun, saat sekarang ini cukup bagus, mumpung musim kemarau dimana debit air sungai sedang surut," ungkap Ballian, Selasa (28/8).

Ditambahkannya bahwa tanggul penahan akan melindungi pemukiman warga dari air sungai yang saat penghujan selalu meluap.

"Desa kami selalu banjir, bahkan sampai berbulan-bulan, dan yang paling parah tahun 2016 yang mencapai 9 bulan kami kebanjiran mengakibatkan perekonomian masyarakat sebagian lumpuh. Kami berharap, meski tanggul permanen belum bisa direalisasikan karena anggarannya besar, tetapi kami minta dibuatkan tanggul dari tanah dahulu agar ketika air sungai meluap, tidak langsung masuk ke pemukiman," pintanya.

Sementara itu, Etty Murniaty, kepala Dinas PU Kabupaten PALI menyebut bahwa memang ada wacana pembuatan tanggul penahan untuk mengatasi banjir di Desa Curup.

"Tapi harus ada perencanaan yang serius, mengingat itu berkaitan dengan penanganan sungai juga. Tetapi kedepan mudah-mudahan bisa kita anggarkan," ucapnya. SN
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts