PALI -- Harga getah karet saat ini secara perlahan terus merangkak naik, petani mulai bergairah karena harapan untuk meningkatkan perekonomiannya sudah mulai terasa. Namun dibalik itu masih ada kekhawatiran petani terhadap harga yang saat ini tidak akan bertahan lama.
"Kami masih khawatir harga getah karet kembali turun, untuk itu kami berharap ada upaya pemerintah maupun pihak lain untuk menstabilkan harga getah. Untuk saat ini dengan harga Rp 8.000/kg sudah bisa menutupi kebutuhan kami dan sebanding dengan harga kebutuhan pokok," harap Herman, salahsatu petani asal Talang Ubi Kabupaten PALI, Minggu (30/9).
Menyikapi permasalahan itu, Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ferdian Andreas Lacony menyarankan agar petani meningkatkan kualitas getah dengan tidak merendam getah di sungai ataupun di kolam-kolam.
"Untuk menstabilkan harga getah bahkan meningkatkannya, salahsatu upayanya dari petani itu sendiri. Yakni bagaimana cara penanaman sampai perawatan, kemudian pasca panen. Dimana sudah kebiasaan sebagian petani yang merendam getah di sungai setelah dipanen. Padahal itu membuat rendah kualitas getah," ujar Wabup.
Untuk itu, menjaga harga getah saat ini agar tidak anjlok kembali, Wabup menyarankan dana desa untuk dipergunakan mengelola getah petani.
"Misalnya membuat gudang penampungan untuk getah, nantinya sesuai kesepakatan dengan masyarakat, apakah sebagai tempat penitipan atau langsung membeli getah dari petani dengan dana desa, tetapi sesuai harga pasar. Sebab, untuk saat ini ada keuntungan bagi petani karet yang cenderung meningkatnya harga getah, dimana harga minyak mengalami peningkatan berimbas sebagian negara beralih meninggalkan karet sintetis. Disamping itu, Dolar Amerika terus melonjak," jelas Wabup.
Keuntungan dana desa mengelola getah karet petani dijelaskan Wabup akan melebarkan sayap desa yang bersangkutan untuk berbisnis.
"Nantinya Bumdes yang mengelola, tetapi bukan hanya sekedar dagang. Sebab dagang beda dengan bisnis, kalau dagang hanya sebatas jual lalu dibayar, sedangkan bisnis ada managemen yang akan mengelola dan mengembangkan bisnisnya," tutupnya
No comments:
Post a Comment