Ini Harapan Bupati Terkait Adanya Empat Warga PALI Jadi Penumpang Pesawat Lion Air Yang Jatuh

PALI -- Adanya kabar empat warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang masuk dalam manifest penumpang pesawat Lion Air JT Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi, Bupati PALI Heri Amalindo menyampaikan harapannya agar keempat warga PALI itu bisa segera ditemukan dan teridentifikasi.

"Tentunya kami turut berduka atas dugaan adanya warga PALI yang ikut jadi korban musibah pesawat Lion Air," ungkap Bupati, Selasa (30/10).

Orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan ini juga mengaku bahwa dirinya sejak mendengar kabar adanya warga PALI menjadi penumpang pesawat naas itu sampai malam harinya terus memantau perkembangan pencarian korban serta memastikan keempat nama dalam daftar manifest penumpang pesawat tersebut benar-benar warga PALI.

"Kami akan datangi rumah duka, untuk bertemu langsung pihak keluarga dan memberikan support agar keluarga tabah dalam menghadapi musibah ini," tukasnya.

Dikabarkan sebelumnya, bahwa nama Dadang Saputra (27), Ase Sarifudin (25) serta dua orang lainnya merupakan pasangan suami istri Chandra Kirana (29), dan Cici Arista (28), yang berasal dari kelurahan Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi, masuk dalam daftar manifest penumpang pesawat komersil Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang.

Mereka (para korban) memang bekerja disalahsatu perusahaan swasta di Pulau Bangka dibidang investasi mata uang asing. Awalnya mereka berenam bertolak ke Pulau Bali untuk melakukan seminar. Sepulang dari Bali, rombongan tersebut berpisah di Jakarta, karena harus transit di Jakarta terlebih dahulu. Keempat korban kemudian melanjutkan perjalanannya ke Pangkal Pinang, sementara dua orang lainnya menuju Palembang untuk kemudian pulang ke Kabupaten PALI.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu informasih terkait keempat korban. Seperti yang terpantau dikediaman rumah duka pasangan suami istri korban Chandra Kirana dan Cici Arista di kelurahan Bhayangkara kecamatan Talang Ubi.

"Ada adik korban Candra dan perwakilan dari keluarga korban lainnya yang sudah berada di Jakarta sejak kejadian kemarin pagi, hingga saat ini belum mendapatkan informasi pasti terkait keempat korban tersebut. Kita tetap berharap yang terbaik untuk korban. Semalam juga kita sudah melakukan doa bersama untuk keselamatan anak kita dan korban lainnya." jelas Anang Urip yang merupakan ayah dari korban Candra kirana, dikediamannya kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts