Kades Suka Maju Minta Medco Jangan Lagi Molor Bayar Ganti Rugi

PALI -- Setelah tarik ulur terkait ganti rugi pasca terjadinya pipa minyak milik PT Medco Energi yang bocor diduga akibat korosi, dimana kejadiannya berlangsung hampir setahun lalu yang lokasinya Di Desa Suka Maju Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), akhirnya warga yang terkena imbas kejadian itu mendapat angin segar. Sebab, pihak perusahaan Migas itu disebut warga telah sepakat dan akan mengganti rugi melalui rekening penerima masing-masing.

Kabar itu disampaikan kepala Desa Suka Maju, Rudini bahwa pembayaran ganti rugi tersebut pihak perusahaan menjanjikan bakal mentransfer ke rekening warga penerima dalam waktu dekat ini.

"Janjinya minggu depan, soalnya warga sudah menyerahkan nomor rekening masing-masing. Adapun penerima ganti rugi sebanyak 18 kepala keluarga," ungkap Rudini, Rabu (17/10).

Untuk besaran ganti rugi diakui Rudini tergantung jumlah kerugian yang dialami warga. Sebab, pada saat kejadian, selain mengalami pencemaran lingkungan, rembesan minyak mentah masuk ke kolam ikan dan kolam perendaman getah karet warga.

"Getah karet yang kena imbas limbah minyak, diganti sebesar Rp 200.000/keping. Sementara untuk tanam tumbuh yang mati diganti sesuai peraturan yang berlaku termasuk ikan-ikan yang mati," tukasnya.

Rudini berharap, perusahaan menepati janjinya dan tidak molor lagi. "Diketahui bahwa kejadian pecahnya pipa minyak itu hampir setahun tepatnya tanggal 10 November 2017 pertama kali diketahui warga. Kurun waktu tersebut, sudah beberapa kali melakukan negosiasi dengan perusahaan yang difasilitasi Pemkab ataupun Dewan, yang akhirnya perusahaan sanggup mengganti rugi. Untuk itu, kami minta tepati janji, jangan sampai permasalahan ini berlarut-larut," harapnya.

Sementara itu, Julianto, salahsatu staff Medco membenarkan adanya ganti rugi terhadap warga Desa Suka Maju yang terkena imbas dari pecahnya pipa minyak milik perusahaan tersebut.

"Telah terjadi kesepakatan antara perusahaan dan warga, untuk realisasinya memang melalui rekening penerima masing-masing dan insyaallah tidak akan lama lagi. Artinya permasalahan itu selesai," terang Julianto.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts