Kejari PALI Terus Dalami Kasus Atap Pasar Air Itam Yang Ambruk

PALI -- Kasus robohnya atap pasar Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) beberapa waktu lalu terus bergulir. Meski telah dilakukan perbaikan oleh pihak pelaksana, tetapi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten PALI terus melakukan penyelidikan dan telah memanggil pihak-pihak terkait.

Kepala Kejari PALI Yunitha Arifin melalui Kasi Pidsus Rizal Purwanto menjelaskan kronologis proyek pembangunan pasar tersebut yakni  bahwa ada program tahun 2016 dari Kemendes untuk pembangunan pasar kawasan pedesaan untuk Kabupaten PALI bertempat di desa Air Itam dengan anggaran kurang lebih 1 Milyar.

"Pengadaan maupun lelangnya dilakukan langsung oleh Kemedes, dan pelaksana pekerjaan dikerjakan oleh pihak ketiga," ungkap Rizal Purwanto, Selasa (2/10).

Setelah dibangun sekitar bulan Oktober 2016, dikatakan Rizal Purwanto bahwa terdapat kerusakan dibeberapa bagian.

"Paling parah saat ada angin sedikit saja, atap bangunan pasar terbang sehingga mengalami rusak berat. Atas kerusakan tersebut diindikasikan ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan spek serta meyebabkan bahaya," tukasnya.

Atas dasar itulah ditambahkan Rizal Purwanto bahwa Kejari telah melakukan pemeriksaan dan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan tentang pelaksanaan pembangunan tersebut.

"Dorongan masyarakat juga yang meminta adanya indikasi penyelewangan agar diusut tuntas. Kami sudah menindaklanjuti laporan masyarakat dan kami telah dalami kasus ini," terangnya.

Sementara itu, Darmadi Suhaimi, wakil ketua DPRD PALI menyatakan bahwa dirinya mendukung penuh penuntasan kasus pasar Air Itam.

"Saya yang kelapangan pada saat atap bangunan pasar itu terbang, dan memang dari fisiknya saja, banyak terdapat kejanggalan disana-sini. Kami dari DPRD PALI mendukung penuh upaya Kejari dalam menuntaskan kasus tersebut," tandasnya

Share: