Bawa Sempira dan Kunci Leter T, Warga Prabumulih Terjaring Razia

PALI -- Razia/2-1 Operasi Zebra Musi 2018 kembali dilakukan Polsek Tanah Abang dengan menurunkan hampir seluruh personilnya dipimpin langsung Kapolsek Tanah Abang, AKP Sofyan Ardeni. Razia yang dilakukan pada Kamis (8/11) ini, Polsek Tanah Abang menahan Karman Warga Tanjung Telang Kelurahan Gunung Kemala Kota Prabumulih lantaran terjaring razia dan kedapatan membawa senjata api rakitan jenis laras pendek beserta lima butir amunisinya serta kunci leter T yang dibawanya menggunakan tas sandang.

"Razia ini kita lakukan sekitar pukul 10.30 WIB dengan lokasi di Jalan antara Desa Muara Dua dan Desa Tanah Abang.

Kita turunkan 15 personil gabungan dari Unit Reskrim, Unit Intelkam, Babinkamtibmas dan Sat Sabhara Polsek Tanah Abang. Kegiatan razia/2-1 dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Nomor : Sprin/72/XI/2018 Tanggal 08 November 2018," ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Tanah Abang, AKP Sofyan Ardeni.

Dijelaskannya bahwa target multi sasaran antara lain Premanisme, sasaran khusus 3C , Narkoba , Senpi, Handak serta penyakit masyarakat lainnya dan RANMOR R2/R4 tanpa dilengkapi dokumen yang sah dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanah Abang.

"Selain mengamankan satu pelaku pembawa Senpira, kita amankan juga 1 unit kendaraan R4 jenis Dum Truck warna Kuning dgn nomor polisi BG 8147 UQ tanpa kelengkapan surat kendaraan.

Memberikan teguran kepada pengendara R2 dan R4 agar melengkapi surat-surat kendaraan bermotor dan mematuhi aturan berlalu lintas," tambah Sofyan.

Adapun pelaku pembawa Senpira dikatakan Sofyan langsung digelandang ke Mapolsek Tanah Abang guna pengembangan sidik berikutnya pengembangan kasusnya.

"Operasi Zebra ini digelar serentak di Satwil Polda Seluruh Indonesia selama 14 hari, yakni mulai 30 Oktober hingga 12 November 2018, Khusus Polres Muara Enim dan Polsek jajaran tetap melaksanakan Ops Zebra, dengan cara bertindak simpatik. Sementara BB dan pelaku kita bawa ke Mapolsek untuk diinterogasi guna pengembangan," tandasnya.

Digelarnya operasi zebra tersebut dijabarkan Kapolsek Tanah Abang guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara di jalan raya.

"Kemudian meminimalisasi pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan tingkat kejahatan penyakit masyarakat. Selain itu operasi ini juga diharapkan dapat menjaga situasi keamanan mengingat di bulan Desember akan ada perayaan Natal dan juga tahun baru 2019," pungkasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts