Gali Ilmu, Peserta Wawasan Nusantara Datangi Dinas Wisata Bali

PALI -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memberangkatkan 90 finanlis Bujang Gadis PALI (BGP) dari pemilihan tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018 ke Pulau Dewata Bali dalam rangka wawasan nusantara.

Peserta program wawasan nusantara dilepas Sekda PALI, Syahron Nazil pada Senin malam (26/11) di Rumah dinas Bupati PALI. "Silahkan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, galilah ilmu di pulau Bali dan kembangkan di daerah kita. Tetapi ingat, jaga nama baik PALI ketika berada di pulau dewata," pesan Sekda saat melepas peserta.

Rangkaian kegiatan bakal dilaksanakan peserta wawasan nusantara selama di pulau Bali, salahsatunya mengunjungi kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Rabu (28/11). Saat di Dinas Pariwisata Bali, seluruh peserta menggali wawasan bagaimana pemerintah provinsi Bali mengembangkan potensi wisatanya hingga dikenal di Manca Negara.

Yunimawati, Plt Kepala Disbudpar PALI menjelaskan tujuan program wawasan nusantara yakni sebagai upaya pemerintah Kabupaten PALI untuk menambah wawasan terhadap BGP sebagai duta wisata.

"Kami bangga memiliki pemimpin yakni Bupati yang selalu mensupport setiap kegiatan yang sifatnya untuk menunjang percepatan Kabupaten PALI, salahsatunya kegiatan ini. Sebab, Kabupaten PALI merupakan DOB yang baru berumur lima tahun yang saat ini telah menjadi Daerah Otonomi Mandiri, tentunya butuh promosi untuk mengembangkan potensi yang ada agar bisa seperti di pulau Bali," jelas Yunimawati, dihadapan pegawai Dinas Pariwisata Bali yang menyambut peserta wawasan nusantara.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Pariwisata Provinsi Bali,  I Nyoman Andriani mengatakan bahwa pihaknya bangga dikunjungi rombongan dari Kabupaten PALI. Menanggapi tujuan peserta wawasan nusantara, I Nyoman Andriani memaparkan program pemerintah Bali dalam mengembangkan wisatanya.

"Kami di Bali memiliki potensi wisata berbasis budaya. Kalau di PALI ada pemilihan BGP, nah kalau di Bali ada pemilihan Jegeg Bagus Bali yang dilaksanakan setiap tahun, dengan tugasnya sama dengan BGP, yakni sebagai duta wina dan duta budaya," terangnya.

Diakuinya bahwa Bali memang terkenal, tetapi masyarakat dan pemerintah tetap menjaga kondisi agar tetap kondusif. Dalam pengembangan wisata, pemerintah Bali menerapkan 4 program unggulan, yakni program Destinasi.

Dimana pada program destinasi ada destinasi alam, budaya dan buatan. Selanjutnya program Pemasaran, yakni setelah ada destinasi harus ada promosi dan pemasaran guna menarik wisatawan unik datang ke Bali.

"Program selanjutnya adalah program Industri Pariwisata, ada 13 jenis usaha sebagai pendukung pariwisata yang ada di Bali dan terakhir adalah program Sumber daya pariwisata, dimana didalamnya ada pemilihan Jeged Bagus melalui SDM guna mempromosikan Bali. Dan kami harapkan, sharing ini bisa bermanfaat untuk seluruh peserta serta bisa dikembangkan di daerah PALI," tutupnya. (Sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts