PALI - Setelah dibuka pendaftaran lomba foto bersejarah, manusia dan peristiwa beberapa waktu lalu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten PALI mulai Rabu (28/11) hasil jepretan peserta dinilai tim juri yang jumlahnya 45 peserta dengan jumlah foto yang dilombakan berjumlah 174 lembar.
Dikatakan kepala DPAD PALI, Kusmayadi bahwa tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk menggali serta menyelamatkan arsip Kabupaten PALI.
"Karena siapa tahu, ada yang pernah berkunjung ke PALI, kemudian ada yang mengabadikannya lewat foto. Nah, ini yang ingin kita angkat. Tentu, foto yang memiliki nilai sejarah dan ada unsur nilai artistiknya. Dari kegiatan inilah, nantinya akan kita gali lagi nilai historis kabupaten PALI," jelasnya.
Untuk unsur foto yang diperlombakan yakni aktivitas manusia, peristiwa dan lingkungan. "Syarat foto sendiri harus orisinil karya fotografer itu sendiri, serta keabsahan dan kelengkapan foto, angle foto, dan caption atau deskripsi foto," ungkapnya.
Penilaian sendiri diakui Kusmayadi dilakukan oleh tim penilai yang independen, yang tentunya mempunyai jiwa seni tinggi dan mengetahui banyak tentang sejarah Kabupaten PALI.
"Pemenang akan diumumkan setelah tim penilai menentukan karya foto yang terbaik melalui media masa juga pemenang akan kita hubungi," tukasnya.
Untuk hadiah sendiri, panitia menyediakan uang pembinaan sebagai penyemangat bagi peserta. "Nantinya kita ambil juara I, II, III, harapan I, harapan II dan harapan III. Dimana juara I akan mendapatkan uang pembinaan sejumlah Rp 7 juta, juara II Rp 5,5 juta, juara III Rp 4 juta dan harapan I sampai III masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 2,5 juta. Hadiah itu termasuk pajak," jelasnya.
Pada pembukaan penilaian lomba foto tersebut dilakukan Sekda PALI Syahron Nazil dihadiri sejumlah kepala OPD di Aula Kantor Bupati PALI, Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi.
No comments:
Post a Comment