PT.Pertamina EP Asset 2 pemilik pipa yang bocor itu telah turun kelokasi untuk dilakukan pembenahan, diketahui kebocoran adalah pipa pendistribusi minyak dari SPU Limau Barat ke SP3 Prabumulih, sabtu (15/12/18)
Menurut informasi kebocoran pipa minyak itu diketahui terjadi sekitar jam 06.00 pagi tadi oleh warga setempat yang mengaku terkena dampak dari kejadian tersebut
Bambang yang merupakan warga Patih Galung sekaligus sebagai Ketua Rt.03 Rw.03 Kelurahan Patih Galung mengatakan Kolam miliknya juga menjadi korban bocornya pipa minyak milik PT.Pertamina Asset 2 dan diketahui empat kolam ikan milik warga juga terkena dampaknya
Dirinya menambahkan jika kolamnya yang berisikan 15.300 ekor bibit ikan yang ada dikolamnya beberapa terkena aliran minyak yang mengalir melalui parit (saluran air)
“ikan gurame kito sekitar 300 an yang berumur 1 sampai 2 tahun pak, dan beberapa sudah siap panen untuk dijual” tuturnya
Sejauh ini Bambang mengatakan kerugian yang dialaminya ditafsir sekitar Rp.80 juta dan masih menunggu pihak perusahaan untuk berkordinasi masalah yang dirugikan akibat kebocoran pipa tersebut
Sementara itu PT.Pertamina Asset 2 Field Prabumulih melalui Erwin selaku Legal Relation mengatakan jika pipa yang bocor tersebut merupakan pipa dari SPU Limau
“kerusakkan pipa sedang didalami tim baik dari Security LR, Pertamina, Kepolisian dan Koramil, Tapi kalau dari pengamatan sementara kebocoran pipa bersumber dari korosi," bebernya.
SIMAK VIDEO 15 RIBU BIBIT IKAN GURAME MATI TERKENA LIMBAH PERTAMINA
https://m.youtube.com/watch?v=ciqKJvf5t-U
No comments:
Post a Comment