Kegiatan Disdukcapil PALI tersebut dikatakan ketua Bawaslu PALI, Heru Muharom didampingi Komisioner lainnya, Iwan Dedi dan Basrul AP untuk memastikan semua warga binaan di Lapas Muara Enim mendapatkan KTP-elektronik.
"Kegiatan Disdukcapil itu adalah salah satu kegiatan untuk mendukung Pemilu 2019. Warga PALI yang ada di Lapas Muara Enim tercatat Lebh kurang 180 orang. Bawaslu PALI akan merekomandasikan agar warga PALI yang ada di Rutan itu untuk memberikan hak pilihnya," ungkap Heru Muharom, Selasa (22/1).
Selain untuk warga binaan, Bawaslu juga menginginkan masyarakat lain yang belum mengurus KTP-el agar secepatnya mendatangi kantor Disdukcapil.
"Atau apabila ada di wilayah tertentu yang masih banyak warganya belum memiliki identitas berupa KTP-el, maka silahkan lapor ke Disdukcapil, supaya secepatnya dikalukan jemput bola. Karena KTP-el merupakan syarat utama untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilu 17 April mendatang," tukas ketua Bawaslu.
Terpisah, Rismaliza, kepala Disdukcapil PALI menyebutkan bahwa kegiatan pendataan administrasi kependudukan di Lapas Muara Enim dilakukan dua hari berturut-turut yakni hari Kamis dan Jumat (17-18/1).
"Semua warga binaan asal PALI sudah kita layani, jumlahnya ada 180 orang. Sebagian ada yang langsung cetak KTP elektroniknya, dan sebagian kita cetak di kantor," terang Rismaliza.(SN)
No comments:
Post a Comment