Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor di Muara Enim

MUARA ENIM,--Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Muara Enim mulai sekitar pukul 02.30 WIB dinihari hingga pukul 09.00 WIB, Rabu (16/1) membuat sejumlah titik terjadi banjir dan tanah longsor.

Banjir tersebut akibat aliran sungai  meluap, membuat  pemukiman warga yang berada di kawasan aliran sungai tersebut tergenang banjir.

Adapaun sejumlah titik pemukiman warga yang terkena banjir yakni di kawasan bantaran aliran Sungai Aur, Kota Muara Enim. Rumah warga yang berada di daerah aliran sungai itu tergenang banjir hingga setinggi paha orang dewasa.

Kemudian di kawasan Air Putih akibat meluapnya aliran Sungai Pelawaran membuat warga yang bermukim di kawasan itu tergenang banjir. Kondisi banjir tersebut hingga siang haru sudah surut menyusul surutnya luapan air sungai tersebut.

Selain banjir, juga terdapat juga tanah longsor di pinggir jalan Lintas Desa Karang Raja, Kota Muara Enim. Namun tanah longsor tersebut belum mengganggu arus lalu lintas kendaraan, karena berada di pinggir badan jalan.

Tanah longsor serupa juga terjadi di pinggir jalan lintas menuju kawasan Kecamatan Semende. Namun arus lalu lintas tidak terganggu, karena tanah longsor tersebut berada di pinggir badan jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim, Tasman, ketika dikonfirmasi membenarkan pemukiman warga yang terkena banjir tersebut akibat meluapnya air Sungai Air maupun Sungai Pelawaran. “Penyebab banjir itu lebih dikarenakan buruknya drainase yang ada di kawasan pemukiman tersebut. Permasalahan ini sudah kita kordinasikan dengan pihak PUPR untuk ditindak lanjuti,” jelasnya Tasman, Rabu (16/1).

Karena, lanjutnya, jika drainase aliran sungai tersebut tidak dilakukan normalisasi, maka kawasan tersebut terus menerus akan  mengalami banjir.

“Kita sudah mencoba untuk melakukan perbaikan drainase aliran sungai tersebut, namun warga tidak menyetujuinya, karena rumah warga sudah banyak berada di pinggir aliran sungai tersebut, inilah yang menjadi kendala kita,” jelasnya.

Dia mengaku belum membuat posko penanggulangan bencana, terkait banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik tersebut, karena kondisinya sudah surut. Kemudian banjir yang terjadi hanya sebentar dan sekarang sudah surut kembali.

Sementara itu, petugas Polsek  Tanjung Agung, terus melakukan patroli di kawasan rawan longsor. Kemudian petugas memberikan himbauan kepada masyarakat  untuk tetap waspada terhadap tanah longsor maupun banjir.(Sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts