Akibat kejadian tadi malam, dua lokal yang berada tepat di samping perpustakaan tidak bisa digunakan untuk proses belajar lantaran hangus terbakar.
Kepala SD Negeri 15, Hj Nurlela S.Pd saat dikonfirmasi disela-sela aktifitas pembersihan mengatakan terdapat dua lokal yang tidak bisa digunakan untuk aktifitas belajar mengajar yakni lokal Kelas 1 dan lokal kelas 6.
"Terpaksa tidak di gunakan dikarenakan takut terjadi hal yang tak diinginkan saat digunakan untuk belajar," Ujar Nurlela, Rabu (16/1).
Dikatakan Nurlela, kejadian bakar gedung Perpustakaan SD Negeri 15 ini diduga karena konsleting listrik yang terjadi di dalam bangunan Perpustakaan.
https://m.youtube.com/watch?v=KV5RWz_DTwA
"Kejadian ini membuat kami pihak sekolah mengalami banyak kerugian, kerugian ini kira kira sebesar 100 juta rupiah," ungkapnya.
Menurut Nurlela, untuk membangun lokal yang terbakar memerlukan biaya tak sedikit serta butuh waktu yang cukup lama.
"Untuk itu, harapan kami ada relawan yang membantu untuk perbaikan lokal yang terbakar," terangnya.
Dari pantauan kondisi ruang perpustakaan pasca kebakaran mengalami kerusakkan cukup parah. Sejumlah buku, alat peraga pembelajaran serta rak-rak buku dan etalase hangus terbakar.
Namun, ditengah musibah tersebut, Al Quran, sejadah serta mukena yang ada didalam perpusatakaan sama sekali tidak termakan api.
Sementara, para siswa masih mengikuti belajar mengajar seperti biasa. (Fik)
No comments:
Post a Comment