Dari logistik yang sudah masuk, sebagian besar masih belum lengkap dan masih menunggu distribusi lanjutan dari KPU pusat.
"Pertama sekali yang datang adalah bilik suara, kami terima secara bertahap, dan yang sudah diterima sampai saat ini ada 1.960 buah, sementara untuk kebutuhannya 2.356 jadi kekurangannya ada 396 buah," terang Marmansyah, sekretaris KPUD PALI, Rabu (9/1).
Untuk logistik lain, seperti kotak suara, diakui Marmansyah juga masih belum sepenuhnya diterima, dari kebutuhannya 3.001 kotak suara, yang datang dan telah diterima baru ada 2.505 buah, kekurangannya 496 buah.
"Sampul yang dibutuhkan 69.984 buah, yang kami terima 61.466, kurangnya 8.518. Untuk Formulir dan hologram belum masuk sama sekali, hanya alat kelengkapan TPS yang sudah selesai," imbuhnya.
Mengingat sebagian besar logistik terbuat dari bahan kertas, Marmansyah mengatakan bahwa pihaknya memperlakukan semua logistik yang datang dengan menyimpannya di ruang tertutup serta dilapisi palet plastik.
"Semua logistik disimpan di gudang dan setiap dua hari sekali petugas kita mengceknya. Disamping itu, setiap lapisan dipakai palet plastik serta untuk menghindari kerusakan akibat binatang seperti tikus atau rayap, kita gunakan anti rayap dan anti serangga serta alat pengusir tikus," tandasnya.
No comments:
Post a Comment