Tanpa sungkan-sungkan, puluhan petugas BPBD yang dikerahkan Junaidi Anuar selaku kepala BPBD PALI untuk atasi masalah tersebut langsung menembus gorong-gorong yang telah dipenuhi sampah dengan membersihkannya dan menyemprotkan air agar saluran gorong-gorong lancar.
Alhasil, upaya BPBD berhasil, lebih kurang dua jam berjibaku dengan sampah dan lumpur, gorong-gorong tersebut akhirnya bisa ditembus.
"Setelah aliran lancar, selanjutnya kami minta warga atau pedagang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena buntunya gorong-gorong karena dipenuhi sampah. Dan kedepan, diharapkan pengelola pasar atau pemerintah desa untuk membuat saringan air, agar sampah tidak masuk gorong-gorong," ujar Junaidi Anuar, Rabu (13/2).
Sementara itu, Korian, kepala Desa Tanah Abang Utara menyebutkan bahwa pemerintah desa mengapresiasi upaya BPBD tersebut. "Kami berterima kasih atas cepat tanggapnya Pemda PALI melalui BPBD," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pasar kalangan Tanah Abang tergenang pada Selasa (12/2), warga mengeluh genangan air tersebut akibat gorong-gorong disekitar pasar tersumbat. Dan kondisi tersebut telah berlangsung lebih dari satu tahun.
Kondisi itu tentu mengganggu kenyamanan pedagang maupun pengunjung pasar yang digelar setiap hari Selasa itu, bahkan sejumlah pedagang mengaku rugi akibat akses menuju lapaknya becek mengakibatkan pembeli ogah mengunjungi tempat jualan mereka.(SN)