Pemakaman Mimi korban yang tewas dikebun karet penuh haru dan tangis

MUARA ENIM  -- Fatmi Rohanayanti (20) atau yang sering di panggil Mimi yang menjadi korban pembegalan, pembunuhan dan diduga menjadi korban pemerkosaan. pada hari Jumat 01/02/2019 sekitar jam 1 seusai solat Jumat di makamkan ditempat peristirahatan terakhirnya

Korban di makamkan di desa Menanti, proses pemakaman korban ini berjalan dengan lancar walaupun penuh haru raut seluruh keluarga korban.

Mimi adalah warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim, ia merupakan siswi dari Fakultas UIN Palembang jurusan Syaria, korban ini di bunuh di kebun karet milik warga yang berada di belakang SMA N 1 Kelekar tepatnya 250 meter dari jalan desa Menanti-Suban Baru Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim.

Pembunuhan sadis ini terjadi pada hari Kamis 31/1/2019 kemarin, korban di temukan dengan keadaan separuh telanjang tanpa mengenakan celana dan mulut terikat pakaian korban dan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna Putih Hijau berpelat BG 3745 KAE dibawa kabur pelaku



Dengan kejadian ini paman korban Rianto (50) angkat bicara, ia mengatakan kematian keponakannya itu sangat membuat keluarga terpukul dan tidak menyangka bahwa ini terjadi pada Mimi

Rianto juga mengatakan bahwa keseharian keponakanya tersebut orangnya baik ramah periang dan sangat peduli dengan kedua orangtuanya.

" keponakan saya Mimi sangat baik sopan, sangat peduli dengan kedua orangtua, kami sangat sedih dan sangat terpukul dengan kejadian ini karena tak menyangka perempuan yang kami kenal sangat periang ini meninggal secara tragis"

Pihak keluarga ingin pelaku di tangkap dan dihukum seberat beratnya bila perlu di hukum mati.

"kami keluarga ingin meminta kepada pihak kepolisian, pelaku harus cepat di tangkap dan dihukum seberat beratnya dan apabila perlu nyawa dibalas denga nyawa".ucapnya kesal

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono didampingi Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara korban diduga telah dirampok dan dibunuh sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP ayat (3).Dari keterangan Khaerul warga yang menemukan pertamakali bahwa korban ditemukan didalam semak belukar dalam kondisi telanjang dengan leher dan mulutnya terikat menggunakan pakaian korban.

Kemudian anggota polsek Gelumbang yg dipimpin Kapolsek Gelumbang bersama anggota Puskesmas  dan masyarakat membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Prabumulih untuk di otopsi.

Setelah dilakukan pemeriksaan benar mayat tersebut adalah korban, sedangkan motor Honda Beat BG 3745 KAE yang dibawanya hilang.

Saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti satu pasang sendal jepit Hijau, pakaian korban baju, celana dalam dan training yang ditemukan disekitar korban, dan bra yang digunakan untuk mengikat mulut korban.

"Kita belum bisa memastikan apakah diperkosa atau tidak karena masih diperiksa. Sedangkan pelakunya masih dalam penyelidikan, doakan saja cepat terungkap"(sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts