PRABUMULIH -- Musim hujan yang melanda di awal awal tahun ini sangat mempengaruhi hasil dari petani karet yang ada di kota Prabumulih ini.
Karenasering hujan di pagi dan sore hari maka petani karet di Kelurahan Sindur kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih jarang mennyadab karet dikarenakan cuaca yang tak bersahabat.
Keluhan ini di sampaiakn oleh Enada (41) warga yang tingal di kelurahan sindur Prabumulih timur petani karet yang memiliki lahan seluas satu hekrar, saat di temui kamis 07/02/19, ia mengatakan bahwa kalau cuaca di bulan kemaren dan bulan ini sangat tidak bersahabat dikarenakan para petani karet tidak bisa menyadab karet.
Enanda juga memberitahukan bahwa harga karet yang sangat tidak stabil ini membuat penghasipan tidak menentu "harga karet kalau 1 minggu itu hanya Rp.8900 / 1 Kg dan kalau harga 2 minggu Rp.7200 /Kg".
Sama dengan halnya di katakan oleh Andi (34) Petani karet yang memiliki 1 hektar lebih kebun karet yang ia kelolah setiab harinya, ia mengatakan bahwa harga karet sekarang tidak menentu dan apalagi keadaan cuaca yang tak mendukung membuat penghasilan karet dua minggunya hanya sebesar 20 Kg.
Andi juga mengeluhkan dengan harga yang sangat rendah ini tidak bisa membeli 1 kg beras dengan 1 kg karetnya, " kalau untuk sekarang harga bahan pokok yang melambung tinggi dan harga karet yang rendah tidak hanya dapat mencukupi untuk makan sehari hari saja, kalau untuk anak sekolah dan keperluan lain lain kami mengusahakannya bekerja di tempat lain" tendasnya
No comments:
Post a Comment