MUARA ENIM--Tindak kejahatan kriminal di wilayah hukum Polres Muara Enim menempati peringkat ke 2 setelah Polresta Kota Palembang di di jajaran Polda Sumatera Selatan.
Terbukti pada pelaksanaan operasi sikat musi tahun 2019 dimulai 1 Februari selama 22 hari, Polres Muara Enim, berhasil mengamankan 29 tersangka, satu diantaranya tewas ditembak petugas.
“Jika melihat kwantitasnya, tindak kejahatan di wilayah Polres Muara Enim menempati peringkat ke 2 setelah Polresta Palembang. Tetapi jika dilihat kwalitasnya, kasus yang terjadi tidak menonjol dan tidak sampai menjadi atensi dari pimpinan,” jelas Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono saat melakukan jumpe pers hasil Ops Musi 2019 di Mapolres Muara Enim, Jumat (22/2).
Pada jumpa pers itu, Kapolres didampingi Kabag Ops, Kompol Irwan Andeta, Kasat Reskrim, AKP Willian Harbensyah, para Kanit Reskrim di jajaran Polsek.
Menurut Kapolres, Oprasi Sikat Musi tahun 2019 ada 4 target berhasil diungkap dan 25 non target dan berhasil mengamankan 29 tersangka, satu diantaranya tewas ditembak.
Dari 29 tersangka yang diamankan 9 tersangka terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), dan 17 terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 1 curanmor dan satu lagi tewas ditembak petugas.
“Tersangka yang diamankan, ada yang telah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” jelasnya.
Menurutnya, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 3 pucuk senjata api rakitan, 1 ubit mobil, 8 unit sepeda motor, 5 senjata tajam berikut 1 buah kunci T, 3 buah HP, 5 buah peralatan elektronik, 2 buah velg mobil serta sejumlah barang bukti lainnya.
“Para tersangka dijerat pasal 365 KUH Pidana,” jelasnya. Terkait masih tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Muara Enim, pihaknya terus berkomitmen melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan.
Tindakan itu, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Bagi para pelaku yang pernah melakukan tindak kejahatan, maka akan diambil tindakan lebih tegas lagi. Ini bentuk komitmen kita dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.
No comments:
Post a Comment