PRABUMULIH – Pemasangan Jaringan Gas (Jargas) yang dipasang sejumlah titik membuat sebagian warga mengeluh, pasalnya galian pipa gas ditimbun asal-asalan bahkan tidak sama sekali membuat keresahan dikalangan masyarakat Kota Prabumulih
Warga Rt.02 Rw.03 Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih mengeluhkan bekas galian pipa gas disejumlah titik yang tidak ditimbun, hal ini menurut warga merugikan masyarakat bahkan menyebabkan kecelakaan karena timbunan yang asal-asalan
Salah satu pengerjaan penggalian pipa gas yang disoal warga yakni di jembatan Sungai Manggus yang tidak ditimbun, hal tersebut menurut warga akan menyebabkan erosi pada jalan yang digali karena lokasi penggalian yang dekat dengan sungai
“Coran jalan ini bisa patah karena terbawa arus air, apalagi disini banyak orang yang cuci motor” ucap Sudar warga Gunung Kemala
Dirinya menyayangkan pihak perusahaan yang melakukan penggalian tidak menimbun bekas galian yang dekat dengan bibir sungai
Sementara itu, Pihak perusahaan yang mendapatkan proyek pengerjaan jalan tersebut saat dikonfirmasi mengatakan sudah melaporkan keluhan warga ke pihak pemborong
“kemarin sudah saya laporkan pak, samo bos, katanya nanti akan segera diperbaiki” terang Riko selaku pengawas lapangan
Terpisah, Lurah Gunung Kemala Sumarden, SKM saat ditemui dikantornya mengatakan belum mengetahui laporan warga dan jika benar dirinya berharap pihak pemborong untuk segera menimbun bekas galian yang disoal warga
“seharuanya perusahaan memperhatikan keselamatan warga, fasilitas umum jangan ditinggal saja, kalo jalannya amblas nanti siapa yang tanggung jawab” ucap Sumarden
Diketahui, sudah satu minggu lebih laporan warga namun hingga kini belum ada perbaikan dari perusahaan
“nanti kita panggil pihak pemborong kalau bisa segera ditimbun” tegasnya (SN)
No comments:
Post a Comment