Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Adeta mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Edi, karyawan sekurity PLTU Tanjung Enim. Saat itu, Edi yang tengah melaksanakan patroli diseputaran PLTU melihat sesosok mayat hanyut dialiran sungai Enim melewati jembatan PLTU.
"Mendapati pemandangan itu, saksi Edy pun langsung memberitahu rekannya untuk mengevakuasi mayat tersebut dan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Lawang Kidul,"kata Irwan.
Irwan melanjutkan, mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan memakai busana baju lengan panjang warna merah marun dan celana dasar kelir biru.
"Mayat tersebut langsung dibawa ke RSMH Rabain dengan menggunakan ambulance Puskesmas Lawang Kidul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas kemudian melakukan identifikasi ternyata merupakan warga Lampung,"paparnya
Menurutnya, petugas pun telah mencari dan menghubungi pihak keluarga yang berada di Desa Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.
"Berdasarkan keterangan keluarganya, korban yang sehari bekerja sebagai buruh telah hilang selama 4 hari,"jelasnya
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian korban. Namun untuk sementara petugas menduga korban meninggal dunia karena terjatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus.
"Saat diidentifikasi petugas juga tak menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, "pungkasnya.
No comments:
Post a Comment