Beginilah Kondisi Jalan Penghubung PALI-Prabumulih Via Payu Putat


PALI-Jalan penghubung Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan Kota Prabumulih via Payu Putat  yang letaknya berada di wilayah Kelurahan Payu Putat Kecamatan Prabumulih Barat putus karena banjir yang belum kunjung surut.

Kondisi ini akibat luapan Sungai Lematang akibat curah hujan masih tinggi akhir-akhir ini, dan banjir yang memutus akses jalan penghubung tersebut sudah hampir satu bulan.

Dari pantauan media ini dilapangan, ketinggian air mencapai satu meter lebih. Hanya perahu sampan yang bisa melalui jalur tersebut yang kemudian dimanfaatkan warga setempat untuk mendulang rezeki ditengah banjir dengan menjadi jasa penyeberangan bagi warga yang hendak beraktivitas.

SIMAK VIDEONYA :



"Banjir sempat surut, tetapi sudah lima hari terakhir ini kembali naik. Kalau kendaraan sepeda motor, masih bisa menyeberang dengan menggunakan perahu, tetapi harus bayar Rp 10.000 sekali nyebrang," ungkap Marhadi, warga setempat yang menjadi jasa penyeberangan, Selasa (5/2).

Meski membawa rezeki dadakan, tetapi Marhadi mengharapkan banjir di akses jalan itu segera ditanggulangi.

"Kami berharap pemerintah, baik itu Pemkot atau Pemprov untuk membangun jalan ini dengan membuat jembatan agar aktivitas kami lancar," harapnya.

Dengan kondisi banjir tersebut, tentu menghambat aktivitas warga, dan perekonomian warga dua daerah tersebut tersendat. Terlebih pengendara sepeda motor harus merogoh pengeluaran tambahan apabila ingin menyeberang.

"Sulit beraktivitas pak, sebab kalau kami harus melalui jalur lain, jaraknya cukup jauh. Terpaksa kami mengeluarkan uang Rp 10.000 untuk menyeberang," ujar Herman warga Tanah Abang PALI yang mengaku hendak membesuk anggota keluarganya di Kota Prabumulih.

Sama halnya diutarakan Jagat, warga Talang Ubi PALI yang terpaksa memutar arah mobilnya lantaran ketinggian air tidak memungkinkan untuk bisa ditembus kendaraanya.

"Kami hendak ke Palembang, kami kira banjir sudah surut, tapi nyatanya tambah tinggi. Terpaksa kami lewat jalur Modong untuk menuju Palembang. Kami sangat berharap, pemerintah segara menindak lanjuti permasalahan ini, sebab akses ini sangat strategis bagi warga sebagai penopang perputaran ekonomi rakyat," katanya. (SN)
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap