Kukuhkan Sebagai Kota Gas Terbesar di Indonesia, Menteri ESDM Resmikan Gas Kota Prabumulih

PRABUMULIH--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meresmikan tambahan jaringan gas (Jargas) sebanyak 6.018 Sambungan Rumah (SR) di Desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak (RKT) Kota Prabumulih, Sabtu (30/3). 

Dengan diresmikan 6.018 SR tersebut, berarti 86 Persen masyarakat Kota Prabumulih telah menikmati gas kota serta mengukuhkan Kota Prabumulih sebagai kota gas terbesar di Indonesia.

Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan Jonan ke Kota Prabumulih. "Warga Talang Batu ingin buat sejarah, belum ada pemimpin RI ke Talang Batu," Ujarnya. 

Selain penyelesaian gas kota, orang nomor satu di Kota Prabumulih ini berharap Kementerian ESDM menyetujui agar sekolah tinggi Akamigas dapat dibangun di Kota Prabumulih. Selain mendapat rekomendasi dari Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Pemkot Prabumulih juga sudah menyediakan lahan seluas 15 hektar untuk pembangunan sekolah tinggi tersebut. 

"Lokasinya kita siapkan, sudah kami beli. Adanya sekolah Akamigas ini menjadi kebanggaan masyarakat Kota Prabumulih," ungkapnya.

Tak hanya itu, ayah tiga anak ini juga meminta agar Kementerian ESDM mendukung kebijakkan Pemkot Prabumulih menolak adanya tambang batubara di Kota Prabumulih. Mengingat, luas Kota Prabumulih yang tak begitu besar sehingga adanya eksplorasi batubara akan merusak kita nanas tersebut. 

Selain itu, keberadaan truk angkutan batubara yang melintas ditengah Kota mengakibatkan jalan-jalan mengalami kerusakkan cukup parah karena kekuatan jalan yang tak sebanding dengan besarnya tonase angkutan batubara tersebut. 

"Kami berharap Gubernur komitmen melarang angkutan batubara. Kami sudah sekuat tenaga mengeluarkan Perda, kota Prabumulih boleh ditambang kecuali batubara. Presiden juga alhamdulillah mengeluarkan perpres yang menyatakan Prabumulih bukan wilayah tambang," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mendukung agar jaringan gas kota di Prabumulih seluruhnya diselesaikan agar semua masyarakat dapat menikmati gas kota. 

"Istri pak Alimuddin Baso (Direktru PPI Migas) ini orang Sumsel. Kalau 14 persen Jargas Prabumulih tidak selesai, balekke lagi bae itu (istri) wong Sumsel," Canda Gubernur. 

Ayah dari Percha Lianpuri ini menjelaskan Provinsi Sumsel mendapat jatah untuk pembangunan sekolah Akamigas. Nah, untuk itu dirinya meminta agar Kementerian ESDM menerima usulan tersebut. 

"Akamigas milik Provinsi karena saya sayang sama pak Ridho, saya kasihan ke Prabumulih saja. Saya mohon sama pak Menteri agar sekolah Akamigas segera berdiri. Tahun ini sudah bisa menerima siswa, masalah gedung nanti berejo nak dimano," jelasnya. 

Sementara, Menteri ESDM Ignasius Jonan menuturkan mendukung penuh program Pemerintah Kota Prabumulih. Salah satunya penambahan Jargas hingga 100 persen, sekolah Akamigas yang akan mulai dibangun pada 2020 di Kota Prabumulih.

"Katanya Prabumulih jadi tuan rumah Porprov juga ya. Kami minta Pertamina dukung penuh kegiatan tersebut. Kita juga ada program bantuan sumur bor, misal Kota Prabumulih berminat silahkan konsolidasi sama Gubernur biar jadi satu usulan," tuturnya. (Adv)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts