MUARA ENIM--Masih banyaknya para pedagang kakilima yang menggelar dagangan di sepanjang jalan disekitar Pasar Inpres kota Muara Enim, membuat Wakil Bupati (wabup) Muara Enim, H Juarsah SH geram. Orang nomor dua di Bumi Serasan Sekundang, Rabu (20/3) pagi sekitar pukul 08:00 wib melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Inpres untuk mengingatkan alias mengultimatum para pedagang bandel.
Kedatangan Wabup ke pasar inpres didampingi sejumlah anggota Sat Pol PP Kabupaten Muara Enim. Meski tak ada penertiban, namun Wabup mendeadline para pedagang agar tidak lagi berjualan di jalan dan segera menempati lapak yang disediakan di halaman depan eks SMK Negeri 1 Muara Enim.
"Jangan diulangi lagi pak, buk. Tempat kan sudah disediakan, jalan ini untuk dipakai kendaraan bukan untuk berjualan,"kata Wabup.
Dalam sidaknya itu, Wabup pun tak segan berkomunikasi langsung dengan para pedagang yang mayoritas berjualan sayur mayur dan ikan tersebut. Namun politisi partai PKB ini mengingatkan pedagang agar patuh supaya tidak terkena penindakan."Sekali lagi tidak ada toleransi, kalau masih berjualan kami tertibkan langsung,"tegas Wabup.
Berdasarkan pantauan, setiap pagi disepanjang jalan Pasar Inpres kerap terjadi kemacetan lalulintas karena bagian badan jalan dipenuhi lapak-lapak para pedagang. Selain menyebabkan kemacetan, kondisi ini juga membuat jalanan tampak kotor akibat sampah-sampah berserakan paska pedagang berjualan.
Sering dilakukan sosialisasi dan himbauan dari instansi terkait supaya pedagang tak lagi menggelar lapak dijalan. Bahkan, pemerintah kabupaten Muara Enim telah menyiapkan lahan untuk mereloksi pedagang supaya berjualan di depan eks SMK Negeri 1 Muara Enim.
Namun himbauan tersebut banyak tak indahkan para pedagang sehingga kondisi jalan langganan macet lantaran dipenuhi lapak pegadang.
No comments:
Post a Comment