Tim Labfor Selidiki Kebakaran Kantor BPMPT

MUARA ENIM - Polres Muara Enim dibantu tim Labfor Polda Sumsel melakukan penyelidikan  asal api yang menyebabkan terbakarnya kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) kabupaten Muara Enim, Rabu (20/3) sekitar pukul 05.45 WIB. Pemeriksaan bukan hanya di TKP kebakaran melainkan juga beberapa orang saksi yang berkaitan erat asal api
            Tim labfor Polda Sumsel yang melakukan penyelidikan di pimpin Kompol Kolbinus, melalukan pemeriksaan sejak pukul 9.00 wib dengan didampingi oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono.  "Polres Muara Enim meminta bantuan Labfor Polda untuk menyelidiki asal api," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono. 
                Mengenai penyebab dirinya belum bisa membeberkan karena masih menunggu hasil dari pemeriksaan tim labfor polda. "Kita tunggu dulu, hasilnya sekitar satu minggu kedepan," jelasnya. Selain itu, lanjutnya, juga pemeriksaan para saksi yang berkaitan, seperti operator komputer dan tukang jaga malam. "Ada empat orang saksi yang dimintai keterangan, tiga operator dan satu jaga malam," jelasnya. 
            Dia berharap, dalam penyelidikan ini penyebab kebakaran bukan karena kesengajaan. "Kalau ada maka akan ada tersangka tentu ada tindak pidananya," tegasnya.
              Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Kemayoran Kota Muara Enim, Rabu (20/3) sekitar pukul 05.45 WIB mendadak heboh. Itu disebabkan  kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) kabupaten Muara Enim, yang berada di  jalan tersbut dan bersebelahan dengan gedung kantor Bupati Muara Enim tiba tiba terbakar.
               Api melalap bangunan gedung tersebut sangat cepat membuat gedung tersebut tak tersisa lagi. Bahkan seluruh dokumen penting dan berkas berkas perusahaan yang tengah mengurus proses perizinan di kantor tersebut turut terbakar. Selain itu ijazah salah seorang pegawai kantor tersebut juga turut ludes terbakar.  
                “Ada ijazah pegawai ikut terbakar. Kemungkinan pegawai tersebut tengah mengurus berkas berkas kenaikan pangkat sehingga membawa ijazahnya ke kantornya dan tidal langsung membawanya pulang,” jelas salah seorang pegawai. 
                Dalam kejadian itu, tidak saja gedung BPMTP yang terbakar, tetapi tower internet Pemkab Muara Enim juga ikut roboh. Tower tersebut roboh akibat kabel sling penahan tower tersampat mobil pemadam kebakaran saat melintas di jalan belakang gedung kantor Bupati menuju lokasi kantor BPMTP yang terbakat.  
                   Informasi dihimpun menyebutkan,  penyebab kebakaran diduga  berasal korsleting listrik diruang bagian belakang kantor. Menurut pengakuan warga sekitar, sebelum api dengan cepat menghanguskan bangunan,  mereka menyaksikan sempat terjadi percikan api dari dalam kantor sekitar pukul 05:45 WIB.
                Nahasnya, api tersebut langsung dengan cepat menyambar sejumlah barang-barang didalam kantor hingga bagian atap. Sehingga penyebaran si jago merah tak terkendali dan menghanguskan seluruh bagian gedung kantor.
                  Besarnya api juga hampir menyambar bangunan samping kantor Bupati Muara Enim. Namun, petugas Dinas pemadam Kebakaran menerjunkan sebanyak 5 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.Sayangnya, api telah terlanjur membesar sehingga petugas kesulitan melakukan pemadaman cepat. Petugas baru dapat menjinakkan api satu jam kemudian atau sekitar pukul 07:10 WIB.
                 Kejadian kebakaran itu mendapatkan perhatian khusus Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM yang melihat langsung ke lokasi kebakaran. Dia juga melihat tower internet di belakang gedung Pemkab Muara Enim yang rohob akibat tersambar mobil pemadam kebakaran.
                “Ini merupakan musibah. Solusinya kita memindahkan kantor BPMPT ke gedung yang baru. Kita harapkan minimal 2x24 jam kantor tersebut sudah berfungsi kembali seperti sedia kala untuk melayani masyarakat karena kantor tersebut merupakan pelayanan masyarakat,” jelasnya.
                    Terhadap dokumen dokumen yang terbakar, lanjutnya, lantinya akan dibuat laporan bencana. Kemudian nantinya dibuat dokumen baru. “Pada intinya walaupun gedung tersebut terbakar, tetapi pelaksanaan pelayanan masalah prizinan harus tetap berjalan,” jelasnya. 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts